Terlebih jika dikonsusmi dalam jumlah banyak.
Dikutip Grid.ID dari Bogor.tribunnews, menurut ahli nutrisi Lisa Guy yang tertulis di laman Body and Soul, ketika kita merasa lemas setelah makan, hal ini dapat dikaitkan dengan makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan.
Jenis-jenis makanan ini bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah, yang kemudian menurun dan mengakibatkan turunnya energi.
Baca Juga: Suami Ulang Tahun, Begini Manisnya Maia Estianty yang Beri Kejutan di Dapur dengan Muka Ngantuk
Sekresi insulin yang berlebihan merupakan cara tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula darah, menyebabkan triptofan berpindah ke otak, yang lalu terjadi proses metabolisme menjadi serotonin dan melatonin.
Neurotransmiter ini memiliki efek menenangkan dan membantu mengatur tidur.
Konsumsi makanan yang mengandung protein dan garam dalam jumlah banyak, dapat mempengaruhi tidur atau rasa kantuk usai makan.
Akibatnya kita justru merasa lemas setelah makan.
Penyakit diabetes sendiri adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi produksi insulin pada tubuh, yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | tribunbali |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR