"Ini adalah makanan yang menyebabkan pembentukan besar karbondioksida di perut sebagai akibat proses pencernaan," kata dokter.
Butikan Percobaan
Untuk mimvisualisasikan proses bagaimana minuman dan makanan ini dapat menyebabkan reaksi itu, sebuah percobaan dilakukan.
Sebuah bungkus mi instan dicampurkan dengan sekaleng minuman bersoda di kantong plastik.
Kemudian, plastik ini dengan cepat menggembung dan terus meledak seolah siap meledak kapan saja.
Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan medis yang membuktikan bahwa mengonsumsi mi instan dan minuman bersoda berbahaya.
Lebih lanjut, ketika Anda membuka kaleng dan botol minuman berkarbonasi, banyak karbondioksida tertekan ke udara.
Ketika Anda meminumnya, gas itu kemungkinan akan menguap terus di perut Anda, dan membuatnya merasa kembung.
Nah, penjelasan ini diperkuat dengan mi instan yang tidak mudah dicerna.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR