Makan Burger di Restoran, Seorang Gadis Tiba-Tiba Langsung Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?
Sajiansedap.com - Burger merupakan makanan fast food yang menjadi kegemaran semua orang.
Namun apa jadinya jika makan burger malah membawa petaka?
Kisah yang terjadi beberapa tahun silam di Salford, Inggris ini seolah jadi pelajaran bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Resep Burger Oncom Enak, Menu Tradisional Dengan Sentuhan Ala Western
Alih-alih ingin berkumpul dengan para sahabatnya, seorang gadis berusia 18 tahun justru mengalami nasib yang memprihatinkan.
Mahasiswi asal Worsley, Salford, Inggris ini justru meregang nyawa setelah nongkrong dan memakan fast food di salah satu restoran di Salford.
Kok bisa ya?
Apa yang menjadi penyebab sebenarnya?
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Langkah, Ini Cara Memotong Daging yang Tepat Agar Empuk dan Tidak Alot
Penyebab Kematian
Shahida Shahid, meninggal dunia setelah beberapa menit mengonsumsi burger ayam yang ia pesan bersama teman-temannya.
Bukan tanpa alasan, Shahid ternyata memiliki alergi susu yang sangat parah sehingga membuatnya tak bisa menolerir makanan dengan bahan diary.
Namun, ia justru nekat makan burger ayam yang notabene berisiko ketika ia konsumsi.
Baca Juga: Resep Sandwich Burger Goreng Enak, Kudapan Spesial Untuk Malam Hari
Baca Juga: Resep Telur Ala Burger Enak, Sarapan dan Bekal Fancy Untuk Si Kecil
Setelah nekat makan burger ayam, Shahida kemudian pingsan tak sadarkan diri.
Teman-temannya lantas membawa Shahida ke rumah sakit terdekat agar segera mendapat pertolongan pertama.
Sayangnya, nyawa mahasiswi Manchester University ini tak bisa diselamatkan.
Shahida didiagnosis mengalami kerusakan otak yang cukup parah setelah diperiksa oleh dokter.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibakar, Begini Rahasia Membuat Sate Agar Tidak Keras dan Terasa Lembut
Mengutip dari Telegraph, pihak Pengadilan Coroner Manchester mendengar kabar kematian Shahida setelah tiga hari ia telah tiada.
Keluarga Shahida melalui pengacaranya melakukan pemeriksaan terhadap restoran tempat di mana Shahida memesan burger bersama teman-temannya.
Shahida pergi makan bersama teman-temannya di Manchester saat liburan Natal untuk mengadakan rapat kecil-kecilan membahas masa jabatan di Universitas.
Di restoran Almost Famous di Deansgate, ia memsan burger ayam yang sebelumnya direndam di dalam susu mentega.
Baca Juga: Kembali Digelar, Wujudkan Harapanmu Bersama McDonald's Melalui Program #RayakanHarapan3!
Petugas pemeriksa menuturkan bahwa mereka selanjutnya akan mendengarkan bukti dari saksi yang mendeskripsikan alergi dan juga meminta beberapa saksi untuk berbicara mengenai apa yang dilakukan restoran tersebut.
"Dia makan burger ayam dan pada saat itu tidak merasakan efek apa pun tapi berjalan sekitar pukul 8 malam itu dan tiba-tiba efek alerginya menjadi jelas. Dia kemudian merasa sakit lalu pingsan."
Ibunya mengatakan bahwa isu utama yang harus dipertimbangkan oleh hakim adalah bagaimana dia makan burger yang direndam dalam produk susu, susu mentega, yang dibahas bersama staf restoran dan bukti-bukti yang menguatkan.
Kakak perempuan Shahida yang merupakan seorang dokter, menyebutkan bahwa adiknya memang sudah menderita alergi dan juga asma sejak masih kanak-kanak.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Alergi tersebut muncul jika ia mengonsumsi produk susu, telur, ikan, dan juga kacang-kacangan.
Sebelum kasus kematiannya ini, adiknya pernah dengan tidak sengaja mengonsumsi produk susu dan mengalami reaksi alergi yang sangat hebat.
Risiko nekat konsumsi makanan yang menyebabkan alergi
Mengutip dari Kompas.com, ketika seseorang mengetahui dirinya memiliki alergi, sangat tak disarankan untuk nekat makan atau minum makanan yang membuat alerginya muncul.
Baca Juga: Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Pramono Edhie Wibowo Sempat Diminta Tak 'Sentuh' Makanan Penyebab Jantung Setelah Donorkan Sumsum ke Ani Yudhoyono
Tak hanya muntah, mual, diare, hingga gatal, penderita alergi juga akan mengalami risiko tinggi hingga kematian.
Dalam tubuh terdapat lima jenis antibodi atau imunoglobulin, yaitu imunoglobulin G, A, M, E, dan D.
Imunoglobulin E adalah antibodi yang banyak berperan pada reaksi alergi.
Dalam tubuh penderita alergi, ada imunoglobulin E berkadar tinggi, terutama imunoglobulin E yang spesifik terhadap zat-zat tertentu pemicu reaksi alergi, seperti debu, bulu binatang, serbuk bunga atau makanan tertentu, seperti telur, susu, ikan laut.
Sebagian besar mengenai saluran cerna karena kontak yang pertama kali dan ditandai bengkak dan gatal di bibir sampai lidah dan orofarings, nyeri dan kejang perut, muntah sampai dengan derajat berat dengan tinja berdarah.
Bila alergen makanan lolos dari saluran cerna, gejala alergi di organ-organ seperti kulit (dermatitis atopik, urtikaria), hidung (rinitis), mata (konjungtivitis), saluran pernapasan (asma), susunan saraf pusat (sakit kepala), atau gejala sistemik yang fatal misalnya syok anafilaksis.
Tak hanya itu, penderita juga berisiko meninggal dunia karena mengalami kerusakan otak ketika nekat mengonsumsi makanan penyebab alergi.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Pergi Makan Burger ke Sebuah Restoran, Seorang Gadis Tiba-tiba Meninggal Dunia
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR