Pasalnya, makanan buatan sendiri, apalagi yang dibuat sang istri bisa dinilai lebih sehat, aman, dan sesuai dengan kebutuhan.
Ini ujung-ujungnya terkait dengan keharmonisan keluarga dan kesehatan tubuh itu sendiri.
Menurut data survei dari National Health and Nutrition Examination, orang yang sering memasak sendiri di rumah, mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat, gula, dan lemak.
Kondisi ini dibandingkan dengan orang yang jarang menikmati masakan rumahan.
Seperti yang kita tahu, kebanyakan makanan yang dijual di restoran atau siap saji biasanya mengandung tinggi lemak, garam, dan gula.
Sementara itu, saat makanan diolah sendiri di rumah, setidaknya kita akan tahu pasti, bahwa bahan-bahan yang dipakai itu tentunya lebih sehat, bisa dikendalikan, dan bersih.
Yap, tidak salah masalah yang terlihat sepele seperti ini terkadang bisa menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga.
Bukan berarti wanita tidak boleh sibuk dengan kariernya, hanya saja jika bisa berbagi tugas dengan baik bersama sang suami dalam urusan rumah tangga, tentunya lebih baik.
Ya, semoga saja permalasahan yang dialami Bang Tigor dan sang istri bisa segera terselesaikan.
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR