Banting Tulang Seorang Diri Sampai Dicap Sombong, Dian Sastro Kini Beberkan Kenyataan Pahit Kondisi Rumah Tangganya: 'Gue Capek Mental'
Sajiansedap.com - Anda tentu sudah mengenal Dian Sastrowardoyo.
Artis cantik satu ini memang terkenal cukup tertutup mengenai kehidupan keluarganya di depan publik.
Namun, kali ini Dian Sastro mengungkapkan kondisi anak pertamanya yang didiagnosa alami autisme.
Ia membagikan pengalamannya tersebut dalam acara diskusi tentang anak berkebutuhan khusus di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (23/08).
Istri dari Maulana Indraguna Sutowo tersebut mengungkapkan keanehan yang dialami putranya, dan membuatnya curiga ada masalah dengan buah hatinya.
Lebih lanjut, Dian Sastro mengatakan jika sang suami sempat mengelak tentang diagnosa autisme sang anak.
Untuk itu Dian Sastro mengaku jika ia harus kerja dengan sangat giat demi terapi sang anak.
"Kalau teman-teman tau saya sangat rajin bekerja ya salah satunya saya tetep kukuh buat terapi-terapi itu,"
"Karena terus terang suami saya enggak support," ujar Dian Sastro seperti dikutip dari Grid.ID, Jumat (23/08).
Sempat Dicap Sombong
Dian mengatakan jika sang suami selalu merasa jika sang anak tak alami masalah apa pun.
Namun, insting seorang ibu memang lebih kuat dan kerap kali tak pernah meleset.
"Dia merasa anak kita enggak masalah dan saya kukuh saja sama insting ibu-ibu ya kita kasih aja terapi itu dengan semua pengorbanannya," lanjutnya.
Akhirnya jerih payah Dian terbayar dengan perkembangan anaknya yang semakin membaik.
"Tapi alhamdulillah sekarang semuanya pay-off," tandasnya.
Kini, Dian Sastro mengaku kehidupannya jauh berbeda saat berumur 20 tahunan.
Terlebih, ketika dia berada di puncak popularitas dalam film Ada Apa Dengan Cinta.
“Gue enggak tahu kenapa, jauh lebih bahagia sekarang lho, kalau gue kan barometernya kebahagiaan."kata Dian Sastro dalam channel YouTube Travel Secrets, Kamis (30/4/2020).
“Kalau dulu, baru mulai karier dan baru tahu popularitas dan itu enggak gampang ya,” sambung Dian Sastro.
Dian berujar, tidaklah mudah untuk memenuhi tuntutan banyak orang saat itu.
"Tapi, gue selalu mikirin beban banget, capek di mental atau memenuhi ekspektasi orang,” ucap Dian Sastro.
Sebelumnya, Dian Dastro sempat berbicara soal kritikan sombong yang pernah dialaminya.
Menurut dia, cap sombong menjadi hal yang paling ditakuti oleh istri dari Maulana Indraguna Sutowo itu.
“Gue tuh (waktu) muda dulu suka dibilang sombong, gue langsung kayak ‘iya sombong, apakah gue sombong?"
"Gue terlalu sibuk mendefinisikan apa sih yang dibilang sombong. Jadi gue ribet sendiri dengan apa yang orang bilang,” tutur Dian Sastro.
Dian memang dikenal sebagai salah satu artis dengan segudang bakat dan jauh dari kontrovesi.
Namun, baru baru ini Dian Sastro mengaku stres saat kerja di rumah hingga rasanya kayak kepalanya mau pecah.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Rumah Tangga Dian Sastro
Saat pandemi corona kini, tantangan Dian sebagai ibu yang juga bekerja menjadi jauh lebih terasa.
Bahkan, perempuan bernama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo ini mengaku cukup tumpang tindih karena kesulitan membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan.
“Jadi sambil kerja sambil ngurusin makan anak-anak juga. Sambil masak juga sambil beberes rumah tapi harus sambil kerja."
"Kayaknya kalau bisa disadari, mungkin aku jauh lebih stres sih di rumah. Soalnya kayak kepalanya mau meledak,” aku Dian terus terang.
Saat mengobrol langsung di Instagram Pandji Pragiwaksono belum lama ini, Dian bilang, kerja dari rumah bikin dirinya harus pintar memecah konsentrasi.
Pasalnya, kala beraktivitas biasa, saat di rumah fokusnya untuk keluarga, di luar ya fokus untuk kerja.
Dian mengaku sampai merelakan waktu tidurnya saat di rumah saja untuk bekerja.
Hal itu dilakukanya karena dirinya tidak mau mengecewakan keluarganya, sehingga terus termotivasi untuk bisa mengurus keluarga lebih baik lagi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dian Sastro Sebut Dirinya Lebih Bahagia Kini daripada saat Usianya Masih 20 Tahun: Capek di Mental
| Source | : | Sajian Sedap |
| Penulis | : | Marcel Mariana |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR