SajianSedap.com - Seberapa sering Anda mandi dengan air panas?
Tentunya air panas membuat kita jadi lebih rileks lagi setelah seharian beraktifitas.
Namun mandi dengan air panas juga memiliki dampak yang tidak main-main bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Selama ini Kita Salah, Mandi di Malam Hari Justru Simpan Efek Tak Terduga ini Bagi Tubuh, Asal..
Selama ini mandi dua kali dalam sehari sudah menjadi kebiasaan lumrah masyarakat Indonesia.
Bahkan kadang bila tak mandi dua kali dalam sehari, kita akan dianggap sebagai seseorang yang jorok dan tak higienis.
Faktanya ternyata mandi satu kali sehari justru punya banyak manfaat untuk kesehatan, lo!
Dilansir dari ilfscience.com, sebuah studi mengungkapkan fakta tentang mandi.
Studi ini meneliti sebuah suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon.
Orang-orang suku ini sangat jarang bersentuhan dengan air.
Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari ancaman "predator".
Dengan tidak bersentuhan dengan air, kompleksitas bakteri dalam tubuh mereka menjadi tinggi dan menjadi antibiotik alami bagi tubuh.
Hasilnya, tubuh orang-orang suku Yanomami lebih kebal terhadap serangan virus penyakit.
Kompleksitas bakteri sendiri merupakan sekumpulan mikro bioma yang penting untuk kesehatan tubuh.
Jika kompleksitas bakteri berkurang, tubuh akan rentan terhadap virus dan penyakit.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Apalagi jika orang-orang tersebut berada daerah tropis seperti Indonesia.
Sebuah survei lain yang dilakukan tahun lalu menemukan, empat dari lima wanita tidak mandi setiap hari.
Sementara itu, sepertiganya mengatakan, mereka bisa pergi selama tiga hari tanpa mandi.
Sedangkan, penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Manchester, Edinburgh, Lancaster, dan Southampton, menemukan, tiga perempat dari responden setidaknya mandi satu kali dalam sehari.
Baca Juga: Benarkah Mandi Setelah Makan Itu Berbahaya Untuk Kesehatan? ini Fakta Sesungguhnya
Menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, mengungkapkan, aktivitas mandi hanya dilakukan ketika kita perlu.
Shumack mengatakan, sebetulnya, aktivitas mandi yang dilakukan sehari-hari muncul sejak 50-60 tahun terakhir sejak munculnya kamar mandi menggunakan pancuran.
Dari situlah, gagasan mandi sehari-hari telah menjadi biasa.
Bahaya Mandi dengan Air Panas
Hal tersebut sebetulnya dilakukan karena tekanan sosial, bukan berdasarkan kebutuhan.
Mandi yang dilakukan sehari-hari menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk wangi.
Padahal, bagian tubuh yang menghasilkan bau hanya pada ketiak dan pangkal paha, bukan seluruh tubuh.
Selain berdasarkan kebutuhan, Shumack juga mengingatkan, agar tidak mandi menggunakan air panas.
Baca Juga: Dijamin Enggak Bakalan Nyesel Mandi Air Dingin di Pagi Hari, Manfaatnya Ternyata Tidak Main-main!
Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak dibandingkan dampak baik yang diberikan.
Di antaranya, menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit, sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.
Selain itu, menyebabkan gatal-gatal, kekeringan, kulit mengelupas, dan eksim.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR