Usut punya usut, image artis yang begitu buruk di tahun 90-an membuat orang tua Irfan Hakim takut anaknya terjerumus ke dunia hitam.
"Jadi gue dibesarkan dari lingkungan yang agamis sekali. Ada ketakutan image artis saat itu kan jelek banget. Narkoba, tukang kawin cerai, pergaulan bebas."
"Sementara di sisi lain gue pengen berkesenian," ujar sang presenter.
Tak hanya enggan memberi restu, orang tua Irfan Hakim bahkan sempat menangis hingga malu keluar rumah gara-gara pose yang dilakukannya di suatu majalah.
"Sampai orang tua nangis karena saya foto cover majalah berangkulan dengan perempuan. Sampai nangis, sampai malu keluar rumah," kenang Irfan dengan nada sedih.
"Sampai segitunya?" sahut Merry Riana tak percaya.
Meski begitu, perjuangan Irfan Hakim akhirnya berbuah manis karena orang tuanya kemudian luluh dan mengizinkannya jadi artis.
"Minta maafnya sampai terus-terusan. Sampai suatu ketika yaudah orang tua akhirnya meneteskan air mata tapi air mata bangga," tandasnya.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR