Menurut Anang, tanggungjawab pencicilan ruko itu sudah disepakati bersama sejak awal.
Keduanya punya tanggungjawab untuk melunasinya, karena ruko tersebut merupakan aset bersama yang kemudian diwariskan kepada anak-anak dari buah perkawinannya, yakni Aurel dan Azriel.
"Saat kita pisah sudah dibicarakan. Aku dan Yanti memang ada tanggungjawab yang ditanggung berdua dan sudah diamini karena ini aset anak-anak. Dengan adanya tanggung jawab yang ada itu, ini sudah jadi kesepakatan yang diamini bersama," ucap Anang, Senin, (13/8/2012), saat ditemui di ruko tersebut.
Makanya, Anang agak bingung masalah pencicilan ruko itu masih diungkit-ungkit oleh mantan istrinya.
Padahal, sebelumnya sudah dibicarakan dan disepakati bersama terkait pelunasannya.
Ia berharap alangkah bijaksananya ruko itu jadi milik anak-anak.
"Saat kita pisah, hasil kita itu alangkah bijaksana jadi milik anak-anak. Kan anak-anak itu belum menikmati rezeki kita. Apapun yang diterima itu rejeki berempat. Sekarang kita enggak bersama lagi. Perpisahan semoga berjalan dengan baik," ucapnya.
Bekas pasangan duet Syahrini itu, kemudian berharap masalah tersebut tidak perlu diungkit lagi dan menganggap sudah selesai.
Apalagi, keduanya sudah sama-sama membangun keluarga masing-masing.
"Kita harap pemahamannya sudah clear. Kita sudah membangun keluarga masing-masing. Toh rumah (yang) lama sudah dijual juga. Kalau akan seperti itu, lebih baik kita bicara ke anak-anak. Aku melihatnya, ini masalah simple dan bisa dibicarakan secara baik," tandasnya.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR