"Bocah itu hidup di dalam kondisi yang tidak sehat dan mengerikan," ucap Yulisa Nikandrova, kepala Layanan Perlindungan Anak.
Ia juga menyebut rumah tersebut dipenuhi kecoa.
"Apartemen itu dipenuhi dengan kecoa dan terkontaminasi kotoran," lanjutnya.
Selain rumah yang kumuh, ia melihat tubuh Volodya dipenuhi luka memar.
"Tidak ada makanan. Bocah laki-laki itu ditelantarkan dan tubuhnya penuh dengan luka memar," sambung Yulisa.
Natalia baru pulang keesokan harinya setelah petugas layanan sosial menyelamatkan Volodya.
Dia kemudian diinterogasi polisi dan didakwa gagal memenuhi tanggung jawab sebagai orangtua.
Bos pengasuhan anak mengatakan mereka akan menuntut ibu Volodya dan mencabut hak asuhnya sebagai orangtua.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR