Ada Penelitiannya, Punya Istri Lebih dari Satu Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Jantung Koroner pada Pria! Begini kata Ahli
SajianSedap.com - Kata poligami pastinya sudah tidak asing lagi bagi kita.
Di Indonesia bahkan kita bisa menemukan banyak pria yang memiliki istri lebih dari satu.
Bahkan pernah ada kasus yang viral seorang istri yang mengantarkan suaminya sendiri untuk menikahi wanita lain.
Tapi, poligami juga bisa menjadi alasan keretakan suatu hubungan pernikahan.
Tak hanya orang biasa, bahkan banyak artis Tanah Air juga yang berpoligami.
Baca Juga: 8 Tahun Rela Jadi Istri Kedua Limbad Sampai Kena Teror, Begini Cara Benazir Bikin Dapur Tetap Ngebul
Salah satunya adalah Opie Kumis, Azis Gagap hingga penyanyi Opick.
Namun, ternyata ada sebuah penelitian yang sebut pria yang mempunya istri lebih dari satu bisa tingkatkan risiko terkena jantung koroner, lho!
Kok bisa?
Benarkah Poligami Tingkatkan Risiko Kena Jantung Koroner?
Di dalam suatu hubungan poligami, tidak sedikit yang melihat pihak perempuan lah yang dirugikan.
Bahkan ada yang sampai mengakhiri pernikahan karenanya.
Terlebih jika sang suami tidak dapat bersikap adil terhadap masing-masing istrinya.
Kehidupan pria yang berpoligami terlihat enak, tetapi ternyata mempunyai istri lebih dari satu tak seindah bayangan jika dihubungkan dengan kesehatan jantung mereka.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan, pria yang berpoligami memiliki risiko empat kali lipat mengalami sumbatan pembuluh darah dibanding mereka yang hanya punya satu istri.
Spesialis jantung dari rumah sakit King Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Dr. Amin Daoulah mengatakan bahwa semakin banyak jumlah istri maka semakin berisiko terkena jantung koroner.
Kenapa ya?
"Penyebabnya adalah peningkatan beban rumah tangga, baik secara finansial maupun emosional," tutur Dr. Amin Daoulah, melansir Kompas.com.
Studi lain yang dipresentasikan pada Kongres Kardiologi Masyarakat Asia Pasifik 2015 menyatakan bahwa semakin banyak istri semakin meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun sayangnya penelitian tersebut belum menemukan hubungan antara poligami dengan penyakit jantung secara jelas.
"Ada kemungkinan faktor lain yang tersembunyi, seperti tingkat keintiman dalam pernikahan,
pola makan atau faktor genetik," sambung Daoulah.
Di sisi lain, poligami juga tidak terlalu bagus karena terlalu banyak istri meningkatkan potensi konflik intrapersonal dan membutuhkan banyak biaya.
Untuk menemukan hubungan antara poligami dan kesehatan, Daoulah membentuk tim untuk meneliti.
Ia meneliti sejumlah pria di Timur Tengah di mana poligami lebih diterima secara budaya.
Baca Juga: Gampang Banget, Simpan Tomat dengan Cara ini Dijamin Gak Bak Bakal Busuk Sampai 2 Bulan!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Hasil Penelitian
Di antara pria yang terdiri dari 68 persen monogami (beristri satu) dan 32 persen berpoligami, menghasilkan pria berpoligami 4,6 kali lebih berisiko mengalami penyempitan arteri koroner dan 2,6 kali berisiko mengalami penyumbatan arteri lainnya.
Ketua European Society of Cardiology, Dr. Michel Komajda mengatakan bahwa hal itu berhubungan dengan tingkat stres.
"Stres jangka panjang dalam kehidupan rumah tangga juga meningkatkan risiko jantung koroner.
Biasanya, orang yang mengalami masalah psikologis seperti ini enggan mengonsumsi obat," tuturnya.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR