Catat! Jauhkan Adonan Kue Mentah pada Anak-anak! Simpan Bahaya Tak Terduga ini Jika Tak Sengaja Dicicipi
SajianSedap.com - Membuat kue merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.
Apalagi selama berada di rumah selama pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang bereksperimen untuk mencoba banyak masakan.
Salah satunya adalah membuat kue yang bisa dijadikan sebagai peluang bisnis.
Nah, saat membuat kue pasti kita sering mencicipi dulu adonan kue mentah dengan jari.
Baca Juga: Bukan Cuma Makanan, Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Buat Nyawa Kita Semua Bisa Terancam, Apa Saja?
Baca Juga: AJAIB! Ternyata Sabun Cuci Piring Bisa Bantu Menghilangkan Bau Keringat Pada Baju, Begini Caranya
Hal tersebut untuk menakar apakah rasanya sudah pas atau tidak.
Selain itu, kita juga suka mengikutsertakan anak dalam membuat kue.
Tetapi, ada hal yang perlu diperhatikan agar tidak jadi hal berbahaya bagi anak.
Yaitu ketika anak mencoba adonan kue yang masih mentah.
Bagaimana jika anak sering mencicipi adonan kue mentah? Sehat kah?
Simak penjelasannya menurut ahli berikut ini.
Anak Dilarang Cicipi Adonan Kue Mentah
Baca Juga: 5 Penyebab Nasi di Rumah Cepat Basi, No. 3 Jadi Kebiasaan Ibu Rumah Tangga di Indonesia
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan tentang risiko mencicipi atau makan adonan atau adonan yang belum matang.
Hemm.. artinya tidak sehat dong?
"Ketika Anda menyiapkan adonan kue buatan sendiri, campuran kue, atau bahkan roti, Anda mungkin tergoda untuk mencicipi gigitan sebelum dimasak matang," kata CDC.
"Makan atau mencicipi produk yang belum dipanggang yang dimaksudkan untuk dimasak, seperti adonan kue, bisa membuat sakit."
CDC juga menjelaskan mengapa berbahaya untuk mengonsumsi adonan kue yang belum matang.
"Ketika membuat kue, seringkali resepnya meminta untuk memasukkan telur mentah," kata Lindsay Malone, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic.
"Setiap kali mengonsumsi telur mentah, ini dapat meningkatkan risiko keracunan salmonella."
Bakteri Berbahaya
Itu adalah bakteri yang sangat merugikan kesehatan anak.
Tapi telur bukan satu-satunya kekhawatiran yang dicatat oleh para ahli keamanan pangan.
Bahkan tepung bisa membawa bakteri berbahaya, terutama Escherichia coli atau E.coli.
Itu pun bakteri yang berbahaya bagi kesehatan anak.
Wabah E. coli terkait dengan tepung mentah telah mempengaruhi lebih dari 60 orang di Amerika Serikat pada tahun 2016.
CDC menjelaskan bagaimana tepung, sebagai produk pertanian mentah, dibuat dari biji-bijian yang diperoleh dari ladang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Di sini, gandum bisa terkontaminasi oleh paparan atau kontak dengan kotoran hewan.
Saat tepung dibuat, tidak ada perawatan untuk membunuh kontaminan potensial ini.
"Tepung mentah adalah produk mentah, dan belum dimasak, jadi perlakukan tepung seperti saat memasak daging (masak hingga matang)," kata Benjamin Chapman, asisten profesor dan spesialis ekstensi keamanan makanan di North Carolina State University.
Ditambah, ada kecenderungan anak-anak menelannya tanpa sengaja menyentuh mulut mereka.
Apalagi, anak paling rentan terhadap infeksi dan komplikasi dari jenis bakteri, karena kekebalan tubuhnya belum maksimal.
Untuk mengurangi risiko, pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan tepung.
Karena betapa mudahnya menyebar, disarankan untuk menyimpan tepung mentah secara terpisah dari makanan siap saji.
Hal ini dilakukan agar kandungan tepung tidak terkontaminasi bakteri dari luar.
Baca Juga: Bisa Berakhir di Tempat Sampah, Stop Simpan Susu di Pintu Kulkas Kalau Tak Mau Risiko ini Terjadi
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Cicipi Adonan Kue Mentah Saat Memasak, Ini Bahayanya Bagi Anak
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR