Benarkah Kabar Air Keran yang Dimasak Lebih Sehat Daripada Air Suling? Berikut Penjelasan Faktanya
Sajiansedap.com - Apakah anda sudah cukup minum air hari ini?
Air merupakan salah satu mineral yang paling dibutuhkan manusia.
Makanya, tak heran kalau teknologi soal air selalu berkembang dari dulu hingga sekarang.
Di zaman dulu, orang terbiasa mengonsumsi air keran yang dimasak.
Sekarang ini banyak jenis air minum yang sudah melalui proses penyaringan yang dianggap lebih sehat, seperti air suling, air yang dimurnikan.
Lalu apa bedanya dengan air minum biasa atau dari keran?
Sebelum menjawabnya, lebih baik kita mengenal beberapa jenis air minum.
Jenis dan Manfaat Air Minum
1. Air purifikasi (Purified water)
Purified water atau air yang dimurnikan adalah air yang telah disaring atau diproses untuk menghilangkan kotoran seperti bahan kimia dan zat pencemar lainnya.
Biasanya diproduksi menggunakan air tanah atau air keran.
Baca Juga: Coba Siram Tanaman dengan Campuran Air dan Micin, Hasilnya Bikin Kaget
Melalui proses pemurnian, banyak jenis kontaminan yang dibuang seperti bakteri, jamur, parasit, ganggang, logam (tembaga, timah), dan polutan kimia.
2. Air suling (Distilled water)
Air suling adalah salah satu jenis dari air yang dimurnikan.
Air suling telah melalui proses distilasi untuk menghilangkan kotoran.
Distilasi dilakukan dengan mendidihkan air menjadi uap, lalu mendinginkan uap tersebut menjadi air kembali.
Proses ini sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan seperti bakteri, virus, protozoa, dan bahan kimia seperti timbal dan sulfat.
Air suling sering digunakan di fasilitas medis atau laboratorium, karena dianggap sangat murni. Beberapa orang memilih meminumnya karena bebas kontaminan.
3. Air keran yang dimasak
Air keran yang dimasak adalah salah satu air yang biasa diminum banyak orang.
Air ini bisa didapatkan dengan mudah dengan memasak atau memanaskan air dari keran hingga mendidih.
Proses pemanas air dilakukan untuk membunuh bakteri atau kuman lain yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Air minum dari air keran yang dimasak mendidih bisa dibilang cukup aman untuk diminum.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Banyak orang menggunakan air minum ini sebelum adanya air mineral dan air dengan proses penyaringan.
Tetapi, air keran yang dimasak mendidih bisa saja masih menyisakan kontaminan di dalamnya.
Pasalnya ada beberapa bakteri yang masih bisa bertahan hidup di suhu yang tinggi sekali pun.
Selain itu, mendidihkan air tidak serta merta menghilangkan kandungan logam berat dalam air.
Untuk alasan itu, mungkin air minum yang melalui proses penyaringan bisa menjadi pilihan yang tepat.
4. Air purifikasi (Purified water)
Air yang dimurnikan (purified water) dapat menghilangkan logam, bahan kimia, dan kontaminan lainnya, tergantung pada jenis sistem penyaringan yang digunakan.
Namun, sistem pemurnian air seperti filter arang untuk menghilangkan klorin, bisa membuat klorin masuk ke dalam air minum.
Hal ini sering dihubungan dengan peningkatan risiko kanker tertentu.
Manfaat lain dari pemurnian air adalah menghilangkan rasa tidak enak yang terkait dengan perawatan kimia, bahan organik atau pipa besi.
5. Air suling (Distilled water)
Sementara air suling yang melalui proses distilasi sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan yang berpotensi membahayakan.
Tetapi juga menghilangkan mineral dan elektrolit alami yang ditemukan dalam air.
Bersama dengan kotoran yang tidak diinginkan, mineral yang bermanfaat seperti kalsium dan magnesium juga tertinggal saat uap naik selama proses distilasi.
Jadi mana yang terbaik, tergantung pada kualitas air asalnya.
Bila kualitas airnya baik, maka purified water atau air yang dimasak bisa jadi pilihan.
Namun bila kualitas airnya sangat buruk, maka air suling akan menghindarkan kita dari kontaminan berbahaya.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR