Jadi Kebiasaan, Ini yang Akan Terjadi Jika Masih Terus-terusan Kunyah Es Batu, Efeknya Bahaya Banget!
SajianSedap.com - Siapa yang suka kebiasaan kunyah es batu?
Saat membeli minuman dingin, setelah habis es batu akan tersisa di bawahnya.
Daripada dibuang, kebanyakan orang lebih baik iseng mengunyahnya.
Sensai menggigit es batu terkadang menimbulkan kepuasan tersendiri.
Hal tersebut tanpa sadar menjadi suatu kebiasaan yang sering dilakukan berulang-ulang.
Padahal, kebiasaan kunyah es batu itu bisa timbulkan risiko untuk kesehatan, lho!
Benarkah begitu?
Bahaya Kunyah Es Batu
Kebiasaan mengunyah es batu seharusnya dikurangi atau malah harus dihilangkan.
Kebiasaan ini bisa menjadi boomerang jika dilakukan terus menerus.
Seperti dilansir dari Medical News Today, kebiasaan makan es batu dapat merusak kesehatan gigi.
Hal tersebut terjadi karena makanan dingin dapat merusak email atau lapisan putih yang selama ini bekerja sebagai pelapis sekaligus pelindung.
Apabila berlangsung secara terus menerus, kondisi email gigi yang rusak dapat mengakibatkan memudarnya warna, lubang, hingga retak pada organ yang biasa dipakai untuk mengunyah makanan tersebut.
Walaupun tak kelihatan secara mata telanjang, keretakan gigi bisa mencapai jaringan halus pada gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah.
Tekanan kuat pada gigi seperti ketika orang-orang memakan es batu diketahui dapat membuka retakan tersebut dan mengiritasi pulpa.
Akibatnya, gigi pun jadi terasa lebih sensitif pada makanan atau minuman yang suhu dan rasanya ekstrem, di mana hal tersebut berujung pada timbulnya rasa ngilu.
Selain nggak baik bagi kesehatan, kebiasaan mengunyah atau makan es batu disebut pagophagia.
Pagophagia merupakan bagian dari pica, penyakit yang membuat pengidapnya memiliki orientasi nggak lazim terhadap makanan.
Pica jamak menyertai gangguan mental lain seperti autisme, skizofrenia, dan membuat orang-orang mendambakan makanan yang nyata-nyata tidak memiliki kandungan gizi.
Pica umumnya menyerang anak, sedangkan gangguan perilaku pagofagia dapat memengaruhi orang dewasa dan anak-anak.
Baca Juga: Wajib Tahu! Benarkah Makanan Gosong Bisa Sebabkan Kanker? Ini Fakta Sebenarnya Menurut Ahli
Menurut laman resmi Dental Plans, pica dapat muncul akibat seseorang mengalami kekurangan suatu nutrisi tertentu pada tubuh.
Sementara itu, pagophagia muncul akibat penderita mengalami kekurangan zat besi atau anemia dalam tubuhnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Hal lain yang bisa memicu orang doyan makan es batu adalah obsessive-compulsive disorder (OCD).
OCD adalah kondisi kesehatan mental yang mengarah pada perilaku kompulsif atau pikiran obsesif.
Wah, ngeri juga ya.
Masih berani kunyah es terus menerus? (*)
Baca Juga: Hati-hati, Makan Kecap Manis Ternyata Bisa Datangkan Efek Samping Mengerikan! Begini Penjelasan Ahli
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Suka Makan Es Batu Berisiko Rusak Gigi dan Tanda Anemia".
Cara Menghilangkan Sarang Nyamuk di Toren Air, Lenyap Sampai Telur-telurnya dengan 2 Bumbu Dapur ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR