SajianSedap.com - Bagi pengantin baru, tentunya ingin segera memiliki momongan.
Salah satunya dengan mengikuti program hamil.
Jika ingin segera memiliki anak, sebaikbnya para pengantin baru menghindari makanan enak dan kekinian ini.
Makanan ini ternyata ini dapat mengganggu kehamilan walau rasanya enak.
Mendapatkan keturunan mungkin menjadi hal yang sulit untuk beberapa pasangan.
Meski sudah mencoba berbagai macam cara, terkadang kehamilan juga tak kunjung terjadi seperti yang sudah diharapkan.
Salah satu masalah yang umum terjadi adalah lantaran ketidaksuburan.
Namun, tahukah Anda, ketidaksuburan ternyata tidak hanya disebabkan oleh faktor kesehatan ataupun gaya hidup, lo.
Makanan yang bikin susah hamil
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga rupanya berpengaruh pada terjadinya ketidaksuburan.
Wah, kira-kira apa saja ya makanan yang menyebabkan ketidaksuburan?
Ketidaksuburan atau yang secara medis disebut infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan untuk hamil dalam 1 tahun pernikahan dengan hubungan seksual yang benar dan teratur, tanpa menggunakan KB.
Sementara itu, menurut World Health Organization (2012), infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil, ketidakmampuan mempertahankan kehamilan, maupun ketidakmampuan untuk membawa kehamilan kepada kelahiran hidup.
Berbicara soal penyebabnya, ketidaksuburan bisa diakibatkan oleh beberapa hal.
Mulai dari faktor kesehatan, gaya hidup, kebiasaan, hingga makanan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Ya, Anda tidak salah dengar. Makanan yang dimakan sehari-hari ternyata merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka ketidaksuburan belakangan ini.
Menurut dr. Upik Anggraheni, Sp.OG-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dan Konsultan Fertilitas, Endokrin, dan Reproduksi RS Pondok Indah, makanan yang perlu diwaspadai terutama bagi pasangan yang ingin memiliki momongan adalah makanan siap saji atau junk food.
“Makanan siap saji atau junk food bisa mengganggu kesuburan karena proses pembuatan makanan tersebut mengalami pembekuan lama atau diolah selama berulang kali, yang lama kelamaan bisa merusak nutrisi pada makanan,” ujar dr. Upik saat dihubungi oleh Nakita.id via e-mail, Selasa (13/10/2020).
Tak berhenti sampai di situ, dr. Upik pun mengatakan, kesuburan bisa terganggu jika seseorang mengonsumsi alkohol dan kafein secara berlebihan.
“Selain itu, alkohol dan kafein yang berlebihan juga memiliki kaitan dengan penurunan kualitas sel telur dan sperma,” sambungnya.
Bukan hanya alkohol, dr. Merry Amelya PS, SpOG dari Morula IVF Jakarta juga menambahkan, pasangan yang sedang menjalani program kehamilan sebaiknya membatasi asupan kopi serta makanan dan minuman yang tidak segar.
“Beberapa studi menyatakan konsumsi kopi yang berlebihan yakni 7-8 espresso setiap hari bisa mengganggu kesuburan. Selain kopi, minuman lain yang perlu dibatasi adalah minuman kemasan dan boba.
Sesekali boleh, tapi jika sedang menjalani program hamil harus diperhatikan, karena minuman tersebut biasanya mengandung radikal bebas yang mengganggu kesuburan,” jelas dr. Merry.
Sebagai gantinya, dr. Merry pun menyarankan pasangan yang tengah program hamil untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, misalnya sayur dan buah seperti wortel, apel, tomat.
Akan tetapi, terlepas dari hal tersebut, dr. Merry mengatakan bahwa gizi yang seimbang adalah hal yang paling penting dalam meningkatkan kesuburan.
“Yang penting gizi seimbang, kita tetap butuh karbohidrat, protein, lemak, serat, jadi jangan ada salah satu yang dominan. Tauge sebagai salah satu sayuran yang sering diidentikkan dengan kesuburan juga bagus, karena mengandung antioksidan, vitamin E, tetapi tidak cukup hanya dengan tauge.
Perlu mengonsumsi sayuran lain yang tak kalah bagusnya, seperti brokoli, kacang polong, atau kacang panjang,” jelas dr. Merry.
KOMENTAR