Divonis Dokter Kanker Paru-Paru Stadium Akhir, Laki-Laki Ini Iseng Minum Madu dan Rasakan Hal Tak Terduga Pada Dirinya
Sajiansedap.com - Siapa yang tidak sedih ketika mendapatkan kabar divonis mengalami penyakit yang serius.
Sama halnya seperti yang dialami oleh pria satu ini.
Pasalnya, Ia divonis dokter menderita kanker paru stasium akhir.
Namun, pria ini mendadak sembuh dari kanker paru-paru yang dideritanya karena hanya minum madu setiap hari.
Sebelumnya, madu memang terkenal dengan rasa manisnya yang menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Madu juga memang bermanfaat untuk berbagai macam penyakit, dan itu sudah dikenal dejak dulu kala.
Kali ini, seorang pria asal Bosnia ini membagikan kisahnya melawan kanker hanya dengan madu dan langsung dinyatakan sembuh.
Mari kita simak bersama-sama kisahnya.
Pria Sembuh Dari Kanker Paru-Paru
Sekitar 13 tahun yang lalu dokter mengatakan pada Ante Kresich, seorang pria dari Kroasia, bahwa kanker paru-parunya sudah tak bisa dirawat lagi dan sebaiknya Kresich menerima bahwa kematiannya bisa jadi sudah dekat.
Namun entah bagaimana, pria ini menemukan cara untuk berhasil sembuh dari kanker paru-paru yang dideritanya.
Pria ini menggunakan campuran madu asli dan rempah-rempah.
Baca Juga: Berkaca dari Vonis Kanker Paru-Paru Istri Indro Warkop, 6 Makanan Murah Ini Bisa Jadi Pencegahnya
Formula yang digunakan Kresich masih tak jelas, namun seorang wanita dari Bosnia membagi resep ramuan madu yang diklaimnya digunakan oleh Kresich untuk menyembuhkan kanker paru-parunya.
Ketika kembali memeriksakan diri ke rumah sakit, pria ini membuat dokter terkejut karena tak mengira bahwa Kresich masih hidup.
"Aku meninggalkan rumah sakit bulan April, dan di musim panas aku sudah menjadi pria yang berbeda. Ketika aku kembali untuk konsultasi ke dokter, mereka tak mengira bahwa aku masih hidup dan tak memercayai hasil pemeriksaanku," ungkap Kresich, seperti dilansir oleh Daily Health Post.
Hasil pemeriksaannya menunjukkan bahwa Kresich benar-benar telah terbebas dari kanker. Tubuhnya kembali segar bugar.
Bahkan jika Anda bertemu dengannya saat ini, Anda tak akan percaya bahwa dia adalah pasien kanker paru-paru.
Saat ini dia memberikan konsultasi pada orang di seluruh dunia yang ingin mempelajari resep madu dan rempah yang dimilikinya.
Baca Juga: Sarang Semut dari Papua Membuat Epy Kusnandar Lolos dari Vonis Kematian Karena Kanker Otak
Saat ini Kresich juga menjadi petani madu untuk mendapatkan madu asli dan alami yang tidak dicampur oleh apapun dan bisa dijadikan bahan pengobatan.
Meski efek dari madu terhadap kanker paru-paru masih harus diteliti lebih lanjut, namun memang telah terbukti bahwa madu bisa menyembuhkan penyakit Kresich, dan sejak lama madu pun telah disebut sebagai salah satu makanan yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sebuah penelitian di BBC tahun 2004 juga menunjukkan bahwa madu bisa membantu melawan kanker.
Madu bisa menghentikan pertumbuhan dan penyebaran tumor pada tikus dan direkomendasikan untuk dikonsumsi untuk meredakan efek samping kemoterapi.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Keajaiban madu
Madu yang terkenal dengan rasa manisnya ini memang mengandung gula.
Namun, berbeda dengan gula dalam soda, gula yang terdapat pada madu adalah sumber gula alami.
Kandungan gulanya justru bisa menahan hasrat mengonsumsi pangan yang manis sepanjang hari bila dikonsumsi dengan campuran air hangat.
Baca Juga: Bukan Keju, Ini 5 Makanan yang Ampuh Untuk jadi Umpan Menangkap Tikus! Dari Madu hingga Cokelat
Tak hanya itu saja, rupanya ada beragam manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan.
Sehingga madu kerap juga digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Jadi, anda bisa setiap hari mengonsumsi air madu untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Iseng Minum Madu Saat Dirinya Divonis Kanker Paru-paru Stadium Akhir, Pria Ini Bikin Kaget Para Dokter Setelahnya, 'Mereka Tak Mengira Aku Masih Hidup'
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR