Sebelum beralih ke buah-buahan, Candice memang sempat menjalani pengobatan radioaktif di rumah sakit untuk membersihkan sisa kanker.
Tetapi dia ngeri ketika terungkap bahwa kanker telah menyebar ke hati dan bagian belakang lehernya, dengan ada sel-sel pra-kanker juga di paru-parunya.
Candice pun meneliti melalui internet untuk mencari cara lain agar kanker yang diidapnya hilang tanpa harus kemoterapi.
Baca Juga: Stop Sebelum Terlambat! Minum Teh Panas Ternyata Bisa Picu Munculnya Kanker, Ahli Bongkar Alasannya
Akhirnya ia mengonsumsi buah nanas yang kaya enzim bromelain.
Melansir NCBI, bromelain merupakan enzim proteolitik yang terdapat di dalam nanas dan memiliki sifat terapeutik.
Bromelain juga bertindak sebagai imunomodulator, anti-metastasis, anti edematosa, anti-trombotik, dan anti-inflamasi.
Temuan ini menunjukkan bahwa bromelain dapat dijadikan kandidat yang menjanjikan untuk pengembangan strategi terapi antikanker di masa depan.
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Meski Divonis Kanker Stadium 4, Wanita Ini Pilih Konsumsi Nanas Setiap Hari daripada Kemoterapi, Hasilnya Luar Biasa!
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR