3. Perhatikan frekuensi
Jika frekuensi kamu membersihkan vagina kurang, mungkin masih ada sisa keringat dan sekresi yang tersisa.
Jika vagina dibersihkan secara berlebihan, kamu bisa mengganggu keseimbangannya.
Membersihkan vagina dengan tangan juga lebih baik ketimbang memakai loofah.
Tekstur loofah bisa membuat luka dan jika pasangan kamu berisiko penyakit menular seksual, itu mudah menular lewat luka tadi.
Bersihkan vagina satu atau dua kali sehari sudah cukup.
4. Keringkan dengan benar
Keringkan dengan saksama menggunakan handuk yang bersih dan lembut.
Jangan digosok-gosok, cukup tempelkan handuk sampai area intim kamu benar-benar kering.
Jaga area intim tetap kering dengan mengganti panty liner atau celana dalam dua hingga tiga kali sehari dalam kondisi normal.
Source | : | gRID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR