Jadi Favorit, Jangan Makan Sayur Bayam dengan Ciri-ciri Ini! Bisa Jadi Racun yang Bahayanya Ngeri Banget!
Sajiansedap.com - Kebanyakan orang pasti sudah sangat familiar dengan sayur satu ini.
Ya, sayur bayam memang kerap menjadi menu favorit orang Indonesia.
Kandungan gizi yang ada pada sayur bayam tidak main-main bagi kesehatan loh.
Bayam bisa dikreasikan sesuai selera setiap orang.
Baca Juga: Resep Kerupuk Bayam Bumbu Pizza Enak Ini Bikin Mulut Pengen Goyang Terus
Mulai dari ditumis, dijadikan campuran kuah dan masih banyak lagi kreasi dari bayam.
Namun, di balik kebaikan tersebut, sayur bayam rupa-rupanya juga menyimpan potensi bahaya bagi tubuh jika tak diolah dengan baik.
Kira-kira apa bahayanya ya?
Mari kita simak bersama ulasan berikut ini.
Tak boleh didiamkan lebih dari 5 jam
Melansir buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah bayam diolah menjadi masakan.
Jangan membiarkan sayur bayam terlalu lama disimpan, baru setelahnya dimakan.
Ahli gizi Farah menyarankan, hindari mengonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam.
Baca Juga: Resep Cah Bayam Jagung Manis Enak Ini Membuatnya Semudah Menjentikkan Jari
Baca Juga: Resep Bakso Bayam Udang Enak Ini Begitu Menggoda Untuk Disantap Saat Malam Hari
Hal itu dikarenakan, bayam akhirnya bisa mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun.
Selain itu, bayam juga sebisa mungkin sesegera mungkin untuk diolah setelah membelinya.
Pasalnya, semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, senyawa nitrit yang bersifat racun kadarnya akan terus meningkat.
Efek racun dari bayam
Efek racun ini di antaranya akan berdampak pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.
Ikatan nitrit itu akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.
Jika hal itu terjadi, bisa jadi tubuh akan mengalami kondisi sebagai berikut: sesak napas atau napas berat, batuk-batuk sakit kepala, jantung berdetak cepat, dll.
Baca Juga: Resep Bening Bayam Jamur Enak, Membuatnya Semudah Membalikkan Telapak Tangan
Selain itu, siapa saja juga disarankan untuk tudak memanaskan kembali sayur bayam yang sudah diolah menjadi bentuk masakah.
Waspada ketika sayur bayam menunjukan tanda ini
Melansir Kompas.com, dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.
Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Sayur bayam merupakan sumber zat besi, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.
"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya.
Baca Juga: Resep Sosis Panggang Saus Bayam Keju Enak Ini Bakal Jadi Menu Sarapan Favorit Keluarga
"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam," kata dr. Eva
Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam," tambahnya.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR