Jarang Ada yang Sadar, Alat Masak Tembaga yang Ada di Dapur Ternyata Bisa Timbulkan Bahaya untuk Tubuh, Simak Faktanya
SajianSedap.com - Dapur merupakan tempat yang sering ibu-ibu singgahi setiap hari.
Segala masakan lezat akan tersaji di sana.
Apalagi kalau memiliki alat-alat dapur yang lengkap, pasti buat ibu bahagia.
Tapi, coba deh peralatan dapur yang Anda punya sekarang.
Ternyata ada beberapa alat dapur yang berbahaya kalau terus digunakan.
Salah satunya adalah alat masak yang terbuat dari tembaga dan talenan!
Baca Juga: Cuma Rendam Alat Dapur dengan Susu Kadaluarsa, Jangan Kaget Lihat Perubahan Ajaib yang Akan Terjadi
Pastinya kedua barang itu sering Anda gunakan, kan?
Lalu apa bahayanya ya?
Daripada penasaran, yuk simak beberapa alat masak yang bisa membahayakan untuk tubuh berikut ini.
Perlu diketahui bahwa tidak semua peralatan masak bagus untuk kesehatan Anda dan keluarga.
Banyak bahaya yang mengintip bila peralatan-peralatan masak tidak digunakan dengan cara yang sesuai.
Sementara, beberapa alat masak lain, sebaiknya tidak digunakan untuk alasan kesehatan.
Bila tidak diperhatikan, alat-alat masak bisa mengakibatkan penyakit-penyakit serius dan kronis, lho!
Nah, berikut lima alat masak yang perlu Anda waspadai karena bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Rutin Tempelkan Sendok ke Mata Selama 15 Menit, Wanita Ini Kaget Melihat Perubahan Dirinya di Cermin
1. Peralatan Masak Tembaga
Secara visual, peralatan masak yang terbuat dari tembaga memang menggoda dan cantik untuk dilihat.
Di balik warna oranye dan keemasannya, peralatan masak tembaga bisa menyebabkan kontaminasi logam ke dalam makanan.
Apabila tidak dilapisi, pemakaian secara konstan bisa menyebabkan lapisan tembaganya masuk ke dalam makanan, terlebih saat memasak makanan asam.
Bila terjadi dalam waktu yang lama, ada risiko untuk keracunan logam berat.
Demi kesehatan Anda dan keluarga sebaiknya perhatikan betul penggunaan alat-alat yang digunakan untuk menyajikan makanan.
Jangan sampai malah sakit ketika ingin hemat dan sehat dengan memasak sendiri di rumah.
2. Aluminium Foil
Aluminium foil merupakan alat masak berupa lembaran yang praktis dan multifungsi.
Berbahan dasar logam, aluminium foil bisa menjadi konduktor yang efektif saat memanggang makanan dan mencegahnya gosong.
Lembaran logam ini juga bisa menjaga makanan tetap hangat atau dingin, sekaligus bisa menjadi wadah makanan darurat juga.
Meski demikian, studi dari Journal of Alzheimer’s Disease menyebutkan bahwa penggunaan aluminium foil secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko terkena penyakit alzheimer dan neurodegeneratif lainnya.
Hal ini karena elemen logam pada aluminium foil bisa larut ke dalam masakan dalam proses memasak, khususnya untuk makanan pedas, asam, dan yang dipanaskan dengan suhu tinggi.
3. Talenan
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Alat masak ini bisa menjadi berbahaya apabila Anda tidak rutin membersihkannya.
Pastikan selalu bersih agar tidak mengkontaminasi bakteri.
Kontaminasi silang umumnya terjadi ketika Anda menggunakan talenan yang sama untuk memotong bahan makanan basah (daging-dagingan) dan bahan makanan kering (sayuran dan bawang-bawangan).
Keadaan ini akan diperparah ketika talenan Anda sudah terkikis karena pertumbuhan bakteri akan semakin pesat.
Oleh karenanya, sediakan dua buah talenan untuk memotong bahan-bahan makanan atau minimal gunakan dua sisi yang berbeda dari satu talenan untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Baca Juga: Benarkah Makan dengan Tangan Lebih Sehat Daripada Pakai Alat Makan? Begini Penjelasan Ahli
Tak kalah penting, rutin bersihkan dan ganti talenan apabila sudah rusak.
4. Panci dan Penggorengan Teflon
Panci dan penggorengan dengan permukaan teflon menjadi alat masak yang populer di dapur Indonesia.
Hal ini karena harganya relatif lebih murah dibanding alat masak berbahan cast iron atau stainless steel dan kemampuan anti lengketnya.
Meskipun demikian, alat masak jenis ini juga berbahaya dalam dua kondisi.
Pertama, saat dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi, lapisan teflon akan terpisah dan mengeluarkan gas beracun.
Kedua, dalam pemakaian jangka panjang bila lapisan teflon tergores, zat-zat kimia yang didominasi oleh perfluorooctanoic acid (PFOA) yang apabila bercampur dengan makanan dan dikonsumsi terus-menerus bisa menyebabkan kanker.
5. Plastik Pembungkus dan Wadah Makanan
Plastik sering digunakan untuk membungkus makanan agar tetap awet atau digunakan sebagai wadah untuk makanan yang basah dan berkuah.
Praktis memang, tapi plastik bisa berbahaya bagi kesehatan terutama bila makanannya panas.
Makanan panas memicu plastik mengeluarkan zat vinyl chloride, polyvinyl chloride, dan Bisphenol A. Menurut American National Institutes of Health, zat-zat tersebut karsinogenik dan menyebabkan penyakit-penyakit seperti kerusakan organ tubuh, kanker, perlambatan hormon, dan gangguan janin.
Baca Juga: Waspada! 4 Alat Dapur Ini Ternyata Simpan Segudang Bakteri Sumber Penyakit, Perhatikan Sekarang Juga
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Alat Masak Ini Ternyata Berbahaya"
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR