Partisipan tersebut diberi pertanyaan mengenai seberapa banyak minuman manis yang mereka konsumsi.
Selama periode 6 tahun, 1.168 partisipan meninggal dunia.
Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi paling banyak minuman manis, termasuk jus buah murni, memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kematian selama dilaksanakannya studi, dibandingkan dengan partisipan yang tidak banyak meminum minuman manis.
Risiko Kematian Tinggi jika Minum 1,5 Gelas Minuman Manis
Studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open ini juga menunjukkan bahwa konsumsi 350 mililiter, sekitar 1,5 gelas, dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Sembuh dari Kanker Paru-paru Tanpa Kemoterapi, Wanita ini Mengaku Cuma Minum Jus Wortel Setiap Hari
“Sebagian besar orang telah menyadari bahwa soda dan minuman manis lainnya, termasuk minuman ringan dan minuman berenergi, memiliki kaitan dengan kenaikan berat badan dan gangguan kesehatan lainnya.
Tapi jus buah masih dianggap sebagai pilihan yang aman bagi kesehatan,” papar Marta Guasch-Ferre, peneliti dari departemen nutrisi Harvard T.H. Chan School of Public Health, Boston.
Guasch-Ferre menjelaskan bahwa telah ditemukan banyak bukti mengenai hubungan antara peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, dan obesitas dengan minuman manis.
Namun, hubungannya dengan jus buah masih agak kabur.
Baca Juga: Jadi Rahasia Wajah Tanpa Kerutan di Usia 70 Tahun, Widyawati Ternyata Cuma Minum Jus Ini Setiap Hari
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR