Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia atau BPOM sempat menjawab keresahan masyarakat ini melalui laman resmi mereka, www.pom.go.id.
BPOM mengatakan jika kantung yang digunakan untuk teh celup pada umumnya terbuat dari kertas kraft dan dilapisi plastik politilen sebagai perekat.
Industri kertas untuk kemasan pangan sudah tidak menggunakan senyawa klroin sebagai pemutih dan syarat ini disertakan pada saat permohonan penilaian keamanan produk.
Baca Juga: 7 Manfaat Kantong Bekas Teh Celup untuk Mata Anda, STOP Jangan Dibuang Lagi Mulai Hari ini!
Semua produk yang terdaftar di BPOM sudah pasti aman dan tidak akan berbahaya mau berapa lama pun teh celup diseduh.
Jadi pastikan kita mengecek produk teh celup yang kita biasa konsumsi, apakah sudah mendapat cap BPOM atau belum?
Paling efek yang diciptakan pada teh celup yang diseduh terlalu lama adalah rasa pahit yang terasa kering.
Pastikan juga hanya menggunakan teh celup hanya satu kali dan bukan berkali-kali untuk rasa yang lebih kuat.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR