Dalam video yang beredar, Mas Nasib tampak tak berdaya hingga terpental.
Mas Nasib pun nampak pasrah tidak melakukan perlawanan.
Sebab, Mas Nasib tak ingin memperpanjang masalah tersebut.
Namun demikian, rasa trauma mendalam dialami Mas Nasib.
Pasalnya, pasca mendapat perlakuan kasar dari pelaku, dirinya tidak lagi berani berjualan di lokasi tersebut, yakni di depan Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
"Iya, saya tidak berani lagi mas, karena dia juga tinggal tidak jauh dari tempat saya tinggal, biasalah mas kita kan pendatang," jelasnya.
Mas Nasib akhirnya memilih tempat lain untuk mencari rejeki, untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari, dan keluarganya yang saat ini berada di Kota Bandung.
"Saya sudah ikhlas dan pasrah mas, yang sudah berlalu biarlah, saya tidak mau perpanjang masalah mas," katanya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR