Karma Berbuah Terlalu Cepat! Dulu Panen Harta, Nasib Barbie Kumalasari Kini Bikin Shock Sampai Jual Mobil demi Bertahan Hidup
SajianSedap.com - Barbie Kumalasari memang selalu bikin sensasi.
Namanya heboh setelah muncul dengan penampilan cantik dan langsing pasca operasi plastik.
Ia juga bikin heboh jagat raya setelah viral Youtube ikan asin yang menjerat namanya dan sang suami, Galih Ginanjar.
Galih bahkan masih mendekam di penjara sampai saat ini karena kasus tersebut, lo.
Walau tak dipenjara, nasib Barbie Kumalasari kini tak jauh lebih beruntung dari sang suami, lo.
Pasalnya bak karma berbuah terlalu cepat, Barbie Kumalasari kini diketahui sampai harus jual mobil demi bertahan hidup.
Bohong Demi Dapat Uang
Seperti diketahui, Barbie Kumalasari terang-terangan mengaku dirinya adalah anak indigo.
Namun ternyata pengakuan wanita berusia 38 tahun tersebut tidak benar.
Sering meramal nasib seseorang, Barbie Kumalasari rupanya hanya tipu-tipu untuk sarana panjat sosial (pansos) belaka.
Hal itu diungkapkan Barbie secara tidak sadar ketika di sugesti Uya Kuya di acara Bukan Bisik Bisik yang diunggah di kanal YouTube Trans7 Official, Rabu (4/11/2020).
“Sebenarnya gue nggak indigo sih papi,” terang Barbie Kumalasari.
“Nggak indigo? Terus?” tanya Uya Kuya.
“Ya ikut-ikutan aja, biar ada kerjaan,” ungkap Barbie.
Mendengar hal tersebut, Billy Syahputra yang juga sebagai host di acara itu seketika langsung heboh.
Billy Syahputra pun sampai menyebut-nyebut media gosip agar menyimak pengakuan Barbie.
“Lambe-lambe yuk nonton sini di Bukan Bisik Bisik,” ujar Billy.
Uya Kuya juga penasaran alasan Barbie Kumalasari sampai mengaku-ngaku sebagai indigo.
Mantan istri Galih Ginajar ini lantas menjelaskan alasan dirinya selama ini mengaku punya indera keenam.
Diakui Barbie, pandemi Covid-19 membuat pekerjaannya sepi pemasukan dan terpaksa putar otak.
Ia bahkan sampai menjual sejumlah perhiasan dan mobilnya lantaran sepinya panggilan job atau kerjaan.
Oleh sebab itu, Barbie Kumalasari berpura-pura menjadi indigo untuk mendapatkan popularitas.
“Ya semuanya kan pada sepi, terus anak gue juga sekolah, terus gue udah jual berlian, jual mobil,” beber Barbie.
“Sampai jual berlian, kenapa?” ucap Uya Kuya.
“Ya honor gue kan mahal, jadi kemarin (undangan) bintang tamunya sepi,” kata Barbie Kumalasari.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Menurutnya, saat ini memang sedang musim panjat sosial.
Barbie juga menilai usahanya mengaku sebagai sosok indigo adalah hal yang wajar.
“Bintang tamu sepi, akhirnya jual mobil, terus ngaku-ngaku indigo biar ada pemasukan?” ujar Uya Kuya.
“Kan nggak apa-apa, indigo kan bagus juga, maksudnya kalau ngaku-ngaku ya normal lah kalau pansos, lagi musim,” kata Barbie.
Barbie Kumalasari sejak mengungkapkan diri sebagai orang indigo, dia mendapat banyak penghasilan.
Ia kerap dipanggil untuk menerawang masa depan seseorang.
Usaha Jadi Terganggu
Bukan itu saja, istri dari Galih Ginanjar ini mengatakan bahwa pekerjaannya di industri hiburan tanah air terganggu karena virus corona.
Bahkan ia mengaku hanya mendapatkan syuting sebanyak dua kali dalam sebulan karena pandemi ini.
Barbie Kumalasari mengaku biasanya dalam satu bulan ia bisa syuting sebanyak 30 kali.
"Udah dari Februari sudah mulai sepi tuh, Maret, April, bintang tamunya biasanya satu bulan bisa di atas 30," kata Barbie Kumalasari.
"Kalau sekarang di bulan ini saja bintang tamu cuma dua," tambahnya.
Pembawa acara Raffi Ahmad pun kaget bukan main dengan pengakuan Barbie Kumalasari tersebut.
Tak mau diam saja, Raffi Ahmad kembali memastikan jawaban Barbie Kumalasari tersebut.
"Acara-acara gitu, kalau normal sebulan 30?" tanya Raffi Ahmad.
Barbie Kumalasari pun kembali menegaskan bahwa sebelum ada Virus Corona, ia bisa 30 kali menjadi bintang tamu.
"Iya di atas 30, bintang tamu maksudnya," jawab Barbie Kumalsari.
Iis Dahlia pun membenarkan apa yang dikatakan oleh Barbie Kumalasari.
"Jadi Barbie biasanya acaranya jadi bintang tamu semua," tandas Iis Dahlia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap, Barbie Kumalasari Hanya Ngaku-ngaku Indigo, Ini Alasannya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR