Tak Eksis Lagi Di TV, Mpok Hindun 'Bajaj Bajuri' Bikin Heboh dengan Penampilannya Kini, Begini Caranya Cari Sesuap Nasi Di Usia Senja
Sajiansedap.com - Saselovers masih ingat Mpok Hindun?
Ya, Mpok Hindun adalah karakter wanita janda di Bajaj Bajuri yang identik dengan sifat centil dan usil.
Karakter Mpok Hindun sendiri dimainkan oleh Tuti Hestuti, yang berumur 52 tahun.
Sudah lebih dari 18 tahun sejak Bajaj Bajuri tayang, nama Tuti Hestuti sudah jarang terdengar gaungnya di TV.
Nah, baru-baru ini Mpok Hindun tampil lagi di TV dalam acara Rumpi Trans TV.
Seketika, warganet pun heboh dengan penampilan Mpok Hindun saat ini.
Bagaimana penampilan Mpok Hindun saat ini dan bagaimana caranya cari sesuap nasi? Yuk simak!
Rahasia awet muda Mpok Hindun
Feni Rose menunjukkan foto transformasi Mpok Hindun saat masih muda hingga kini terkenal sebagai artis senior.
Ia pun terlihat awet muda, bahkan penampilannya kini masih sama seperti ketika Ia bermain di Bajaj Bajuri.
Mpok Hindun pun membongkar rahasia kecantikannya di depan khalayak.
"Ngga perlu kayaknya. Nggak usah (perawatan) asli kok," ujar Mpok Hindun.
Mpok Hindun mengaku takut menjalani perawatan kecantikan seperti yang biasa dilakukan artis kekinian.
Ia memilih tampil apa adanya sebagai Mpok Hindun yang dikenal orang asalkan selalu sehat.
Kesibukan Mpok Hindun kini
Setelah Bajaj Bajuri, Mpok Hindun pernah bermain di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) sebagai Bu Tuti si pedagang sayur.
Karakternya di TOP pun tak jauh beda dengan sitkom Bajaj Bajuri, Mpok Hindun tetap tampil centil dan gaya berpakaiannya pun masih sama.
Selain akting, Ia juga kerap mengendorse produk-produk kecantikan.
Saleh Ali alias Bang Said langsung menggoda Mpok Hindun pernah mendapat endorse kecantikan dari tanah liat.
"Ada (tawaran endorse) dari tanah liat ye," ujar Said lalu membuat Mpok Hindun dan Feni Rose tertawa.
"Iya dari laut mati itu," sahut Mpok Hindun meladeni candaan Bang Said.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Ingat Mpok Hindun di Sinetron Bajaj Bajuri? Lihat Transformasinya Dulu hingga Setenar Kini
Source | : | SURYA.co.id |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR