Menurutnya sejal awal Lina meninggal, keluarga sudah berniat mengambil hak asuh Bintang.
Sayangnya Teddy rupanya menolah mentah-mentah dan mengaku ingin membesarkan putrinya itu seorang diri.
“Waktu pas 7 apa 40 hari keluarga sudah sepakat, keluarga kan menerima," ucap Ariyani.
"Misalnya kalau dia (Bintang) dikasih ke keluarga almarhum. Saya justru sangat berterima kasih,” jelasnya.
Bagi Ariyani, Bintang adalah darah daging Lina yang juga seharusnya mereka jaga dan rawat dengan baik.
Tak hanya itu, Ariyani dan keluarga Lina lain juga justru lebih mendukung jika Sule dan anak-anaknya yang merawat Bintang, bukan Teddy.
"Misalkan Kang Sule mau merawat Bintang, ya syukur Alhamdulillah, keluarga juga menerima,” kata Ariyani.
"Anak kecil mah enggak punya dosa. Yang berdosa mah bapaknya aja," sambungnya.
Sebelumnya, Ariyani juga merasa miris dengan nasih Bintang yang ternyata tak diurus Teddy dengan baik sejak Lina meninggal.
"Iya, emang bener (ditelantarkan) kasian banget. Anak kan gak berdosa yah, kalau anak kecil kan gitu yang berdosa kan orangtuanya gitu," jelasnya.
Saya mah sedih lah ngelihat dedek Bintang. Kalau misalkan Pak Teddy ngasih (hak asuh), saya akan terima, akan kami (keluarga) urus," tambahnya.
"Udah ngomong ke Putri ke Iky juga. Kalau udah beres ngurusin ini (hak waris), baru ke depannya ngomongin itu," pungkasnya.
Sementara banyak yant memikirkan nasib anaknya, Teddy masih sibuk wara-wiri mengincar harta warisan Lina yang ditaksir mencapai Rp 10 M itu.
Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul, Sekarang Ngomong Hati Nurani, Kuasa Hukum Teddy Bersikukuh Minta Bagian Warisan dan Akan Temui Anak Sule: Mungkin Nanti Gugat Waris
KOMENTAR