Bak Senjata Makan Tuan Karena Langgar Protokol Kesehatan, Kini Raffi Ahmad Harus Telan Pil Pahit Dilaporkan Ke Polisi
SajianSedap.com - Saat ini Raffi Ahmad sedang menjadi perhatian warganet.
Beberapa lalu dirinya ditunjuk oleh pemerintah untuk menerima vaksin Covid 19.
Bukan tanpa alasan pemerintah memilih Raffi, sebab Raffi memang memiliki pengaruh yang besar untuk masyarakat Indonesia.
Namun, sayang belum ada 24 jam dirinya disuntik vaksin, Raffi malah dengan santai melanggar protokol kesehatan.
Hal tersebut dapat diketahui dari unggahan Instagram story milik Raffi, karena unggahan tersebut banyak yang mengencam sikap Raffi.
Ramai dibicarakan publik, akhirnya Raffi membuat permohonan maaf secara terbuka.
Bukannya selesai, nyatanya Raffi malah harus menelan pil pahit sebab dirinya digugat karena melanggar protokol kesehatan.
Raffi Digugat
Ya, karena tingkahnya yang melanggar protokol kesehatan akhirnya Raffi harus menerima ganjarannya.
Sebab kini dirinya digugat oleh Advokat Publik, David Tobing.
Dilansir dari Tribunnews.com, kehadiran Raffi Ahmad di sebuah acara pesta selang disuntik vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo, berbuntut panjang.
Terkini, Raffi Ahmad digugat di Pengadilan Negeri Depok dengan nomor registrasi online PN DPK-012021GV1 melalui kuasa hukumnya Richan Simanjuntak dan Winner Pasaribu.
Dikonfirmasi wartawan, David mengatakan bahwa gugatan yang dilayangkan sudah sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang advokat.
Ia menuturkan, sebagai seorang advokat dan warga negara yang peduli akan penanggulangan Covid-19 serta mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah, maka wajib bagi dirinya untuk menegakkan hukum.
“Sangat disayangkan seorang tokoh publik dan influencer terkemuka yang sudah diberi kepercayaan oleh negara tapi tidak menghargainya, tidak memberi contoh yang baik untuk masyarakat yang melihat gerak-geriknya. Apalagi, Gubernur sudah memberlakukan pengetatan protokol kesehatan sejak 11 Januari kemarin sampai 25 Januari nanti,” ujar David dalam keterangan resminya, Jumat (15/1/2021).
Menjadi publik figur yang memiliki banyak “pengikut”, David menilai apa yang dilakukan oleh suami dari Nagita Slavina akan berdampak signifikan.
“Karena dia punya banyak pengikut, punya banyak fans, nanti dianggap habis vaksin boleh bebas tanpa protokol seenaknya. Seharusnya tindakan Raffi memberikan dampak positif bukan negatif seperti ini,” tuturnya.
David mengatakan gugatan yang ia layangkan kepada Raffi Ahmad adalah Perbuatan Melawan Hukum (PMH), akibat dianggap melanggar aturan terkait protokol kesehatan seperti Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang penanggulangan Covid-19.
Peraturan lain yang dinilainya dilanggar oleh Raffi adalah Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 tahun 2020 tentang penanggulangan Covid-19, dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan.
Tak hanya itu, David berujar bahwa tindakan Raffi sudah melanggar norma kepatutan dan prinsip kehati-hatian.
Tindakan tersebut ia nilai telah membuktikan bahwa Raffi tidak melaksanakan kewajiban hukumnya sebagai tokoh publik dan influencer untuk mensosialisasikan program vaksinasi dan protokol kesehatan.
Oleh sebab itu, David meminta pemerintah agar lebih selektif dalam memilih influencer yang akan mensosialisasikan program vaksin Covid-19 ini.
“Untuk saat ini sebenarnya Raffi bisa mengundurkan diri sebagai influencer program vaksinasi atau pemerintah memberhentikannya,” harapnya.
Raffi Langgar Protokol Kesehatan
Ya, faktanya setelah Raffi disuntik vaksin (13/01) tak lama kemudian pada malam harinya Ia langsung melanggar protokol kesehatan.
Karena hal tersebut, dirinya langsung menerima banyak cibiran dari warganet sampai rekan artis.
Dillansir dari Gridfame.id, ia terlihat berkumpul bersama kawan-kawan artisnya yang lain tidak ada 24 jam setelah ia disuntik vaksin Covid-19.
Yang lebih parah, pada perkumpulan itu terlihat ramai orang dan tidak mengindahkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak sosial dan memakai masker.
Momen itu langsung tersebar luas di media sosial dan menuai amarah netizen.
Setelah dipertanyakan kenapa Raffi Ahmad yang jadi perwakilan milenial, tindakannya ini juga disebut sebagai salah satu bentuk kelalaian akan tanggung jawab yang ia emban.
Bahkan komika Ernest Prakasa mengaku menyesal telah mendukung Raffi Ahmad sebagai perwakilan anak muda.
Salah satu foto yang beredar adalah saat Raffi Ahmad berfoto bareng dengan Nagita Slavina, Anya Geraldine, Sean Gelael, dan Baim Wong.
Di sana mereka nampak menghadiri suatu acara yang juga dihadiri oleh Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Unggahan IG Story itu pun langsung diunggah ulang dan diprotes oleh seorang netizen.
Ia nampak emosi karena Raffi Ahmad tidak mengindahkan protokol kesehatan, padahal pada pagi harinya ia baru saja menerima vaksin Covid-19.
Namun kini seluruh unggahan itu sudah hilang dari akun teman-temannya.
Ernest Prakasa juga sempat menyoroti hal ini.
Awalnya, Ernest Prakasa mendukung Raffi Ahmad sebagai perwakilan milenial.
Pasalnya, Raffi Ahmad memiliki subscriber dan followers yang sangat banyak dan selalu menjadi pemberitaan atas apapun yang ia lakukan.
Makanya, Raffi Ahmad dianggap cocok sebagai perwakilan milenial.
Hanya saja dengan kejadian ini, Ernest Prakasa juga menyayangkan hal tersebut.
Ia bahkan menyebut dirinya berhasil terlihat bodoh karena sebelumnya mendukung Raffi Ahmad divaksin duluan.
'Tindakan Raffi menurut saya keterlaluan dan tidak menghargai keistimewaan yang ia dapatkan' pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Sebelum Sidang Gugatan Dimulai, Pengadilan Negeri Depok Panggil Raffi Ahmad
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Gustia |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR