SajianSedap.com - Semua pasti tak asing dengan Peggy Melati Sukma.
Nama Peggy begitu dikenal setelah bermain dalam serial Gerhana.
Peggy menghilang setelah dinikahi oleh seorang pria.
Namun rupanya pernikahan keduanya tidak berlangsung lama.
Hal ini lantaran sang suami mendadak menghilang berbulan-bulan.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Suami Peggy
Diketahui Peggy menikah dengan salah satu petinggi perusahaan Artha Graha, Wisnu Tjandra.
Namun, pernikahan keduanya tak berlangsung lama.
Bahkan sang mantan suami pernah menghilang dan tak ada kabar.
Wisnu Tjandra pernah dinyatakan hilang tanpa sebab pada 11 Mei 2014 silam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto waktu itu mengatakan, pihak keluarga korban sudah melaporkan hilangnya korban yang sudah cukup lama tidak pulang dan tidak jelas kabarnya.
"Dari penyidik masih terus melakukan pelacakan. Komunikasinya terputus, seluruh HP dan alat komunikasinya tidak bisa dihubungi," ungkap Rikwantosaat itu di Mapolda Metro Jaya.
Setelah 3 bulan melakukan proses pencarian, Wisnu telah kembali ke keluarganya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Ia hanya menyebutkan alasannya 'menghilangkan diri' karena disibukan dengan urusan pribadi.
Memutuskan berhijrah
Lama tak ada kabar, Peggy pun memutuskan merubah total penampilannya.
Tak hanya itu, ia juga memutuskan untuk berhijrah.
Setelah memutuskan berhijrah, Peggy diisi dengan kegiatan keagamaan.
Ia bisa ditemui di acara pengajian rutin hingga safari dakwah yang dilakukan sejumlah ulama.
Peggy tampaknya serius untuk menjalankan kehidupan barunya di panggung syiar dan dakwah.
Kini, penampilannya pun semakin bertambah religius.
Selain berhijab, artis yang dikenal lewat sinetron Mat Beken itu juga menggunakan cadar atau penutup wajah.
Tak sampai di situ, ia juga mengubah namanya menjadi Khadija.
Di Instagram, Peggy bahkan sudah memperkenalkan nama barunya itu kepada para pengikutnya di media sosial.
Peggy juga kian mantap berkarier sebagai seorang pendakwah.
Tak cuma melakukan syiar melalui lisan, Peggy juga berdakwah melalui karya sastra dengan merilis tiga buku yang ditulisnya hanya dalam waktu 30 hari.
KOMENTAR