Dijual Murah di Pasaran, Beras dengan Ciri Ini Ternyata Tak Layak Makan! Bisa Bikin Seisi Rumah Masuk Rumah Sakit
SajianSedap.com - Sebagai makanan pokok orang Indonesia, beras memang jadi bahan wajib yang harus ada di rumah.
Bahkan, banyak orang percaya kalau tempat penyimpanan beras tak boleh kosong karena bisa membawa malapetaka, lo.
Namun, orang Indonesia biasanya tak terlalu fanatik pada satu merek bersa tertentu.
Bahkan, kebanyakan membeli beras yang harganya sedang murah saja, merek jadi faktor kedua.
Tapi, tahukah kamu kalau membeli beras murah ternyata punya resikonya sendiri.
Memang tak semua beras murah, tapi ada pedagang nakal yang menjual beras tak layak makan, lo.
Efek sampingnya bisa bikin masuk rumah sakit.
Jangan Beli Beras dengan Ciri Ini
Namun sebelum mendapatkan manfaat dari nasi, sebaiknya kita mengenal beras yang layak untuk dikonsumsi terlebih dahulu.
Bukan tanpa alasan, sebab di pasaran ternyata ada juga pedagang yang menjual beras busuk alias tidak layak konsumsi.
Hal ini penting untuk diketahui sebab untuk mendapatkan nasi yang sehat tentunya juga harus berasal dari beras yang sehat juga.
Dilansir dari Kompas.com (9/12/2020), seorang Dosen Teknologi Pertanian Uneversitas Gadjah Mada (UGM), Dian Anggraini STP MP, menjelaskan terkait ciri-ciri dari beras busuk ini.
Menurutnya, ada banyak ciri yang bisa menandakan beras digolongkan ke dalam beras busuk.
"Ciri-cirinya adalah kadar air tinggi, bau apek, sudah ditumbuhi jamur, warna sudah tidak putih," kata Dian.
Selain itu beras yang sudah ditumbuhi kutu atau serangga pun bisa digolongkan ke dalam beras busuk.
"Beras membusuk kategori yang lain, sudah ditumbuhi kutu atau serangga," imbuhnya.
Dian mengatakan berapa lama proses beras bisa membusuk itu tergantung pada kondisi tempat penyimpanan beras sendiri.
"Kelembapan, suhu lingkungan ruang penyimpanan, cara mengemas, cara meletakkan barangnya. Jadi banyak faktor yang harus dikendalikan supaya beras tidak mudah busuk," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa beras busuk secara langsung akan berpengaruh terhadar nilai gizi yang tentunya akan menurun.
Baca Juga: STOP Makan Mi Ayam Ditambah Dua Bahan ini dari Sekarang! Bisa Jadi Pemicu Kanker Mematikan
"Nilai gizi menurun, secara etis melanggar aturan, tidak layak dikonsumsi, rasa tidak enak, bisa menyebabkan sakit atau keracunan kalau ditumbuhi mikroba yang patogen atau memproduksi toksin," pungkasnya.
Itulah penjelasan mengenai beras busuk, kenali ciri-cirinya agar gizi dari nasi yang dikonsumsi tidak berkurang.
Cara Menyimpan Beras Agar Awet
1. Simpan dalam wadah tertutup
Siapkan wadah berukuran besar yang miliki tutup, pastikan dalam kondisi kering, bersih, dan kencang.
Jangan taruh beras dalam keadaan basah, sebab mempermudah datangnya jamur.
Jika sudah siap, masukkan semua beras dan simpan di tempat yang kering dan tidak ada sinar matahari.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Bawang putih
Siapa sangka rupanya menaruh bawang putih pada wadah beras jadi metode ampuh menyimpan beras.
Bawang putih yang miliki fungsi disinfektan sangat efektif untuk menghindari kutu pada beras sehingga lebih tahan lama dalam wadah.
Sangat mudah bukan? Bahannya pun tak perlu jauh-jauh untuk dapatkan.
Baca Juga: Duh, Masih Mau Masak Nasi di Rice Cooker dengan Cara ini? Bisa Membahayakan Nyawa Seisi Rumah!
3. Lada
Lagi-lagi bumbu dapur satu ini miliki fungsi yang sama baiknya dengan bawang putih.
Aroma lada yang kuat akan mentransmisikan pada beras di dalam wadah.
Selain beras terhindar dari kutu, saat dimasak nasi juga miliki aroma yang unik dan lebih enak saat dimasak.
Jadi dapat dua manfaat sekaligus ya Saselovers.
Tapi jangan campur jadi satu dengan beras ya Saselovers.
Masukan ada pada wadah kecil dan mengikatnya agar tak tercampur dengan beras.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR