SajianSedap.com - Keluarga pelawak Denny Cagur memang jauh dari kabar miring.
Bahkan Denny dan sang istri kerap melakukan hal romantis sekaligus lucu.
Terutama Shanty Denny yang hobi sekali makan.
Meski doyan makan, Shanty justru tak memiliki berat badan lebih.
Bahkan ia mengungkapkan bisa turun berat badan sampai 18 kilogram dalam sebulan.
Rupanya ini diet rahasia Shanty agar tetap punya tubuh ideal dan masih makan bakso.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Pola diet Shanty Denny
Melihat angka timbangan terus meningkat, istri Denny Cagur ini akhirnya berkonsultasi dengan dokter gizi.
Dari konsultasi itulah, Shanty Denny mendapatkan tips diet yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.
Meski diet, ia dalam sehari makan sebanyak 5 kali namun dengan hitungan nutrisi dan proteinnya.
Selain mengatur pola makan, ia juga rutin berolahraga
"Aku baru turun 10 kilo (kilogram) dalam waktu 1 bulan seminggu, mau satu bulan setengah," ungkap Shanty.
Shanty Denny bisa makan lima kali dalam satu hari, tapi ada aturan yang harus dijalankan dengan disiplin waktu.
Saking disiplinnya, ia selalu memasang alarm di jam-jam yang sudah ditentukan. Ia juga menyiapkan alat pengukur berat makanan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Jadwal Makan Shanty Denny Beserta Menu Dietnya
Berikut jadwal makan Shanty Denny beserta menunya.
1. Makan pagi pukul 10.00: makan dua buah putih telur.
2. Makan siang pukul 13.00: Nasi empat sendok, dengan lauk ayam/ikan laut seberat 75 gram dan sayuran hijau rebus.
3. Snack pukul 16.00: makan buah 75 gram. Biasanya Ia mengonsumsi melon sebagai snack.
4. Makan malam pukul 19.00: 3 sendok nasi dengan lauk ayam/ikan laut sebanyak 65 gram.
5. Snack malam pukul 21.00: makan buah 50 gram.
Menurut Shanty Denny, kunci dietnya adalah kedisiplinan dan konsisten.
Ia juga mengaku selama tida bulan diet, Ia tidak pernah cheat atau konsumsi makanan lain selain menu dietnya.
KOMENTAR