"Setiap Maia melakukan apa pun, musti dikata-katai. Jangankan dipuji, yang ada malah dihina. Pokoknya, di mata Dhani, Maia itu yang paling jelek segalanya. Paling bodoh, paling enggak tahu aturan."
"Maia itu dikatai anjing, pernah. Dikatai anak durhaka, enggak punya tangan, enggak punya kaki. Dan semua itu dilakukan Dhani di depan saya, juga di depan ibu Dhani sendiri."
"Tapi saya enggak bisa apa-apa. Cuma bisa ngucap Shubahana Allah. Juga saat saya dan suami dikatai anjing juga oleh Dhani,” ujar Kusthini masih melansir Nova.ID.
Menurut penuturannya, Maia Estianty memberikan pesan pada ibunya.
"Jadi, demi Maia, saya dan suami pun ikut menahan diri. Termasuk saat Maia berpesan, 'Bu, jangan ambil apa-apa ya, barang di sini. Nanti Ibu dikira matre.' Duh, hati ini rasanya miris sekali. Padahal, selama bermenantukan Dhani, kami tak pernah menerima sepeser pun,” imbuhnya.
Sang ibu mengungkapkan hal itu menjadi ujian hidupnya.
"Saya sadar ini ujian. Dari awal Maia menikah hingga sekarang akan bercerai, saya tidak putus-putusnya berdoa. Hanya ini yang bisa saya berikan untuk membantu anak saya. Berilah mukjizat Mu ya, Allah. Karena dalam segala hal, Allah lah pemilik yang sesungguhnya,” pungkas Kusthini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR