SajianSedap.com - Siapa yang tak asing dengan Pak Tarno.
Sosok Pak Tarno memang dikenal sebagai seorang pesulap sederhana.
Lama tak ada kabarnya, Pak Tarno sempat membuat heboh.
Apalagi kalau bukan soal kabar poligami Pak Tarno dengan seorang pramugari cantik.
Usia keduanya yang terpaut 30 tahun bukan halangan keduanya naik ke jenjang pernikahan.
Bukan cuma itu saja, Pak Tarno bahkan selalu meminta hal tak wajar ini di kamar mandi bersama istri mudanya.
Kiranya apa permintaan Pak Tarno?
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Pak Tarno Kerap Minta Hal Ini Pada Istri Kedua
Ya, Pak Tarno berhasil membuat pramugari cantik bernama Sri Rahayu jatuh hati padanya.
Namun, hingga sekarang Pak Tarno memang jarang menunjukkan sosok Sri Rahayu ke hadapan publik.
Bukan tanpa alasan, ternyata Pak Tarno memiliki alasan khusus kenapa dirinya tak pernah pamer kemesraan dengan sang istri.
"Enggak boleh, sama saya 'janganlah, jangan masuk-masukin' ke koran-koran jangan," jelas Pak Tarno dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'SarahSechanNet' (10/10/2019).
Berhasil membuat pramugari yang lebih muda darinya klepek-klepek.
Pak Tarno pun juga mengatakan jarak usia tidak menjadi suatu halangan.
Bahkan, Pak Tarno mengaku kerap bersikap manja dengan Sri Rahayu.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
"Sama, saya manja dia juga juga manja, sama," katanya.
"Jadi manja-manjaan?" tanya Sarah Sechan.
"Iya, enggak apa-apa lah ya?" sahut Pak Tarno.
Sontak pengakuan Pak Tarno itu membuat Temmy Rahadi dan bintang tamu lainnya tertawa.
"Manjanya Pak Tarno tuh kayak gimana?" tanya Temmy Rahadi.
Pak Tarno tak menutupi rahasia dapur rumah tangganya dan menjawab pertanyaan Temmy.
"Ya kalau mandi dimandiin, iya yang namanya manja begitu kan ya?" jawab Pak Tarno polos.
"Kalau sudah suami-istri enggak apa-apa, jadi mandiin? Yang minta dimandiin?" sahut Sarah Sechan.
"Saya 'yang mandiin dong..'," kata Pak Tarno.
Tak sampai di situ saja, nampaknya Pak Tarno dan Sri Rahayu saling memanjakan.
Bahkan, urusan makan saja mereka saling menyuapi satu sama lain.
Tingkah Pak Tarno yang tak lagi muda itu pun lagi-lagi mengundang gelak tawa.
"Enggak apa-apa kan ya, yang penting kan baik.
"Abis makan, tangannya dituntun cuciin, sabunin tangannya," beber Pak Tarno.
Wah, ternyata tak kalah romantis dengan pasangan suami-istri masa kini ya.
Pak Tarno Akui Alasan Berpoligami
Lama tak kelihatan, pesulap Pak Tarno mengaku memiliki dua orang istri, salah seorangnya berprofesi pramugari dan sudah memiliki satu orang anak.
"Aduh, saya malu mbak, kenapa ya? Kemaluan, jadi gimana ya ngomongnya," kata pak Tarno.
"Iya dah," ucap pak Tarno membenarkan perihal pernikahannya dengan wanita lebih muda.
"Iyalah gak papa, daripada saya bilang enggak, entar dosa, bohong," tambahnya.
Bahkan saat ditanya perihal jarak umurnya dengan sang istri yang terpaut jauh, pak Tarno langsung mengiyakan.
"Beda separo, iya benar. Beda separolah, saya mah udah tua," ucap pak Tarno.
Pesulap bernama lengkap Sutarno tersebut pun sempat membeberkan awal pertemuan dengan sang istri.
Rupanya cinta mereka bersemi dari meminta foto bersama yang berlanjut dengan saling berkomunikasi melalui telepon.
"Ya nonton-nonton biasa, foto-foto eh minta nomer telepon,. Langsung pacaran," kata pak Tarno.
"Saya orangnya kasihan, enggak tegaan, kalau dia demen sama saya (suka), saya enggak mau kan namanya nolak, nolak kan dosa," tambahnya.
Pria yang lahir di Losari 6 September 1950 itu mengaku jika pertemuannya dengan sang istri mungkin memang sudah direncanakan Tuhan.
"Itu jodoh kan Allah yang ngasih," ucapnya.
Pak Tarno mengaku membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk akhirnya memutuskan memperistri pramugari cantik tersebut.
"Kurang lebih setahun, enggak apa-apa, senang aja, jangan malu-malu. Anggap saja rumah sendiri," ucap pak Tarno saat menceritakan respons keluarga sang istri mudanya.
Usut punya usut, sebelum menikah dengan pramugari cantik, pak Tarno diketahui sudah memiliki istri di kampung halamannya.
Namun, istri pak Tarno yang pertama sudah rela jika suaminya tersebut menikah lagi alias berpoligami.
KOMENTAR