"Tidak biasanya, dan mbak saja cukup kaget ya"
"Apa saja itu yang diomongkan oleh almarhum mbak?" tanya Chand Kelvin.
"Saat itu kayak buka kenangan-kenangan, memori-memori yang ketika itu tidak diketahui oleh para sahabatnya, rekan dan keluarganya" ungkap Bebi.
Bebi bercerita bahwa ia sempat melarang Olga untuk datang ke rumahnya terus menerus.
"Mbak sempat bilang kan 'kenapa nggak telpon aja? Jangan ke sini kan Olga lagi sakit', 'Nggak apa Mbak, nggak apa' gitu jawabnya almarhum, 'Tapi kan lagi sakit nanti tambah parah', eh dianya malah bilang gini Chand, 'Nggak apa mbak, nanti takut nggak keburu waktunya', 'Lah, memang Olga mau kemana?' aku tanya gitu" cerita Bebi Jennar mengenang.
Bebi mengatakan bahwa Olga Syahputra adalah orang yang keras dan tetap memaksa berkunjung ke rumah tersebut.
Bebi sempat terharu saat menceritakan bahwa yang dilakukan Olga di rumahnya hanya bersantai di sofa kantornya.
Sebuah sofa besar berwarna abu dan merah yang terletak di kantor Bebi menjadi saksi terakhir almarhum Olga Syahputra istirahat.
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR