CATAT! Jadi Favorit Karena Harganya Murah, Ahli Sebut Konsumsi Ikan Jenis Ini Justru Bisa Sebabkan Sakit Jantung nan Mematikan!
SajianSedap.com - Ikan memang dianggap sebagai bahan makanan dengan efek samping paling sedikit.
Pasalanya, ikan tak menyebabkan kolesterol seperti kebanyakan jenis daging merah.
Ikan juga punya harga murah dengan gizi lebih tinggi.
Baca Juga: Resep Ikan Bakar Colo-Colo Enak, Kreasi Menu Khas Manado Dengan Sambal yang Khas
Baca Juga: Resep Ikan Goreng Keriting Enak, Menu Serba Goreng Agar Si Kecil Lahap Makannya
Tapi jangan salah, ternyata ada, lo, jenis ikan yang justru berbahaya banget untuk tubuh.
Bahkan, ikan yang sering dimasak di rumah ini juga bisa menyebabkan sakit jantung nan mematikan.
Harus catat supaya tak mati, muda.
Picu Penyakit Jantung
Praktisi medis, Dr Arikawe Adeolu, mengatakan konsumsi lele berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular.
Menurut dia, lele mengandung asam lemak omega 6 yang dapat meningkatkan tingkat peradangan dalam tubuh.
"Peradangan adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular, kanker jenis tertentu, dan diabetes," kata Adeolu melansir dari Vanguard.
Di sisi lain, lele juga mengandung asam lemak omega 3 yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca Juga: Resep Ikan Kuah Kuning Enak, Menu Olahan Ikan Tongkol Dengan Kuah Lezat
Baca Juga: Resep Ikan Goreng Gandum Enak Dan Renyah Ini Pasti Langsung Dicari Begitu Matang
Omega 3 membantu mengurangi kadar kolesterol jahat serta meningkatkan kolsterol baik dalam darah.
Kandungan omega 3 juga bisa membantu melindungi jantung dan sistem kardiovaskular dari segala bentuk penyakit.
Selain itu, lemak esensial ini dapat membantu mengurangi kuantitas atau konsentrasi zat peradangan dalam tubuh.
Tapi berdasarkan studi, rasio omega 6 pada lele jauh lebih besar daripada asam lemak omega 3.
"Perbandingan antara omega 6 dan omega 3 pada lele sekitar 4:1," jelas Adeolu. Menurut dia, konsumsi lele dari hasil budi daya lebih berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Pasalnya, kandungan omega 6 pada lele yang diberi makanan sintetis lebih tinggi ketimbang lele dari sungai.
"Rasio perbandingan kandungan omega 6 dan omega 3 pada lele yang dibudidayakan dan diberi makanan sintetis berubah menjadi sekitar 10:1," terang dia.
Baca Juga: Resep Ikan Bakar Picung Enak, Menu Makan Siang yang Bisa Bikin Nasi Cepat Habis
Ciri Ikan Lele Berbahaya
Kita harus waspada dengan ikan lele yang berbahaya.
Berikut ciri-cirinya.
1. Asal Usulnya Darimana?
Sebelum mengonsumsi lele goreng yang menggiurkan, cari tahu dari mana asal usul ikan lele tersebut.
Umumnya, ikan lele dipanen dari peternakan sebelum didistribusikan untuk penjualan seperti ke pasar.
Sebagian besar ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik.
Tentunya, ikan lele yang dibesarkan di peternakan merupakan sumber protein yang bersih dan aman dikonsumsi.
Hal ini tentu kontradiktif dibandingkan dengan ikan lele yang ditangkap di perairan bebas.
Perbedaan dari lele peternakan dengan lele perairan bebas adalah rasa lele peternakan tidak identik dengan bau lumpur.
Selain itu, lele yang tidak dipelihara di peternakan domestik bisa saja bersifat karsinogenik dan rentan menyebabkan kanker.
Hal ini lagi-lagi terjadi karena ada paparan polusi dari perairan tempat lele hidup.
Baca Juga: Resep Ikan Goreng Sambal Rica-Rica Enak, Menu Makan Malam Sederhana yang Sedap Maksimal
2. Minyak Gorengnya Paling Bahaya
Nah, bagian paling bahaya dari ikan lele bukan cuma kandungan dalam ikan, tapi juga bahan pengolahannya.
Coba deh liat pedagang pecel lele di pinggir jalan dan intip tempat penggorengannya.
Kalau minyak sudah menghitam, ini yang harus dihindari.
Soalnya, minyak yang hitam dan digunakan berulang kali justru bisa jadi penyebab kanker dalam tubuh.
Dalam Jurnal Biomass and Bioenergy (2009), ahli dari Departemen Teknologi Kimia dan Lingkungan di Universidad Rey Juan Carlos, Spanyol, Luis Fernando Bautista dkk., menyatakan minyak jelantah yang dipakai untuk menggoreng berkali-kali dapat merusak kesehatan tubuh manusia.
Bahkan, minyak jelantah yang sering digunakan sebagai tambahan pakan ternak tetap berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada manusia.
Baca Juga: Resep Ikan Saus Padang Enak, Menu Sederhana Dengan Siraman Saus yang Lezat
Maka dari itu, sejak 2002, negara-negara Uni Eropa sudah melarang penggunaan minyak jelantah sebagai tambahan pakan ternak.
Lebih berbahaya lagi, penggunaan minyak jelantah ini bahkan bisa menyebabkan kanker.
Dalam European Journal of Lipid Science and Technology (2007), peneliti dari Brandeis University, Waltham, Amerika Serikat, Kenneth C. Hayes dkk., mengungkap pemakaian minyak jelantah yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia.
Apabila hal itu terus berlanjut, niscaya akan mengakibatkan kanker.
Bahayanya gak main-main!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Sebut Makan Ikan Lele Bisa Picu Penyakit Jantung",
Baca Juga: Resep Ikan Goreng Telur Asin Enak Ini Wajib Hadir Sebagai Menu Makan Malam Saat Imlek Nanti
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR