Strategi Para Pengusaha Makanan di Tengah Mahalnya Harga Cabai
Hingga saat ini harga cabai belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.
Saat Kompas.com mencoba mensurvei harga di pasar Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis (8/4/2021) yang lalu, harga cabai rawit masih berada di harga Rp 120.000 per kilogram.
Tentu hal ini membuat para pengusaha makanan harus memutar otak agar para konsumen yang senang rasa pedas, tidak merasa kecewa.
Seorang pebisnis kuliner Purnama Sari Tampubolon mengakui, dia harus menambahkan saos sebagai tambahan rasa pedas untuk usaha makanan cateringnya.
"Yang biasanya aku semuanya benar-benar pure pakai cabe rawit, sekarang aku tambahkan saos. Yang biasanya aku pakai cabe seperempat kilogram misalnya, itu aku kurangi dan aku tambahkan saos," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/4/2021).
Sementara dari harga per menunya, diakui Purnama, dia tidak mengubahnya sama sekali.
Begitupun dengan omzetnya, walaupun harga cabai masih tinggi, omzetnya tidak berpengaruh sama sekali.
Sementara itu owner dari sambal Sasi mengatakan, mahalnya harga cabai tidak berpengaruh pada penjualannya, sebab dirinya tidak menaikan harga untuk menu. Hingga saat ini pun Stephani tidak bisa banyak berbuat.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR