"Ayahku pekerja keras, nomer satu sekolah, sekolah, dan sekolah," ungkap Sulis.
Saat itu, ayahnya berprofesi sebagai supir dan tukang becak.
Untuk itu, saat sekolah dirinya berjuang untuk mendapatkan beasiswa.
Beruntungnya, Sulis saat itu menikmati pendidikan dengan beasiswa.
Ia mendapatkan beasiswa ketika masih duduk di sekolah dasar hingga bisa mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa.
Ketika hidup susah, buah menjadi makanan mewah bagi Sulis dan keluarganya.
"Jadi mamahku itu kepengen anaknya bisa makan buah, jadi mamahku itu ke pasar dia datengin ada satu tukang buah itu buah ada yang setengah busuk di beli, jadi sampe rumah itu buah diambil yang masih baik-baik itu buat anaknya," ungkap Sulis.
Sulis sangat menghargai jerih payah orang tuanya ketika masih hidup terbatas.
Menjadi penyanyi bukanlah cita-cita utamanya Sulis, dari kesil ia hanya memiliki hobi menyanyi saja.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR