"Saya mau tahu, gaji menjadi direktur BUMN pada waktu itu berapa?" ujar Aiman lagi.
"Sebagai VVIP waktu itu ya...," ujar Emil.
"Nolnya ngegelinding lah...," sahut Arumi Bachsin sambil tertawa.
"Lebih dari sepuluh kalinya ya, hehe," sambung Emil tertawa.
"Lebih dari Rp 60 juta?," tanya Aiman.
"Lebih, lebih lagi," kata Emil.
"Ada Rp 100 juta?" ujar Aiman.
"Ya, sekitar segitulah...," sambung Emil Dardak.
Arumi pun mengakui kalau dengan gaji segitu, keluarganya masih bisa hidup dengan cukup.
Pasalnya, biaya hidup di Trenggalek lebih kecil ketimbang Jakarta.
Selain itu, Arumi juga sampai berhemat dengan mengurangi biaya make up-nya, lo.
Ia memilih menggunakan make up dengan merek yang bisa ditemukan di Trenggalek saja.
Otomatis, biaya make up-nya pun jadi lebih kecil.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR