Prediksinya Benar Terjadi! Eyang Ratih Ternyata Pernah Singgung Soal Bencana Puting Beliung yang Akan Terjadi Di Indonesia ‘Barat, Timur, dan Di Jakarta’
SajianSedap.com - Nampaknya masyarakat Indonesia tak henti-hentinya dihujani kabar duka.
Bagaimana tidak, hingga saat ini pandemi Covid 19 tak kunjung usai.
Bahkan sudah satu tahun lebih Covid 19 menyerang Indonesia.
Tak hanya itu, baru-baru ini juga Indonesia sedang berduka dengan tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Bahkan tahun ini juga bisa dibilang sebagai tahun yang berat.
Sebab ada saja bencana yang menyerang negara tercinta kita ini.
Namun, siapa sangka di balik bencana yang pernah terjadi, Eyang Ratih malah pernah singgung soal bencana puting beliung yang terjadi di Indonesia.
Eyang Ratih Pernah Singgung Soal Puting Beliung
Eyang Ratih memang dikenal suka membagikan hasil ramalannya.
Bahakan ramalan yang ia bagikan pun benar terjadi.
Sebab beberapa waktu lalu Eyang Ratih sempat membagikan hasil ramalannya mengenai bencana puting beliung yang akan terjadi di Indonesia.
Melansir dari tayangan PREDIKSI EYANG RATIH, BENCANA AWAL TAHUN ANGIN PUTING BELIUNG DI JAKARTA (16/01/21) pada channel Robby Purba.
Pada kesemaptan kala itu, Eyang Ratih menjadi bintang tamu untuk konten milik Robby Purba.
Lalu Eyang Ratih meminta masyarakat untuk waspada.
Bukan tanpa alasan, Ia menilai jika saat ini kondisi iklim di negara Indonesia sedang tak menentu.
Ia pun membeberkan alasan lain mengapa dirinya bisa menyebut iklim di Indonesia tak menentu.
"Sekarang ini kita harus waspada, bagaimanapun kondisi iklim yang kita terima saat ini tidak menentu" katanya.
"Kadang-kadang gunung sudah diprediksi kapan meletusnya, engga meletus-meletus, tanpa diprediksi dia ada gejolak" lanjutnya.
Mendengar ucapan Eyang Ratih, Robby pun melempar pertanyaan soal bencana yang akan terjadi.
"Eyang melihat ada sesuatu becana alam yang mendadak terjadi mungkin?" tanya Robby.
"Ada ada, angin puting beliung, jadi ini ada di beberapa titik, bukan hanya satu titik, barat, timur dan Jakarta" jawab Eyang Ratih dengan yakin.
"Jakarta?" tanya Robby seolah tak percaya.
"Jakarta bagian ini, Iya, kita tinggal nunggu bener apa tidak itu aja" ucap Eyang Ratih.
Bahkan Eyang Ratih pun sampai membongkar kapan bencana tersebut akan terjadi.
"Tetapi bulannya yaitu Desember, Januari, Februari kita tunggu" tutupnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Puting Beliung Di Daerah Jawa Timur
Ternyata benar saja ramalan Eyang Ratih.
Pada bulan Februari lalu di timur Jawa tepatnya Probolinggo terjadi bencana puting beliung.
Dilansir dari Kompas.com, Angin puting beliung merusak sejumlah rumah di Kabupaten Probolinggo.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Aries Setiyawan mengatakan, pada Rabu (3/2/2021) terjadi dua puting beliung di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Aries menuturkan, pada Rabu (3/2/2021) sekitar jam 15.50 WIB, puting beliung terjadi di Dusun krajan I dan Dusun Krajan II Desa Jorongan, Kecamatan Leces.
"Di desa yang terkena angin puting beliung tersebut, ada empat rumah warga yang rusak ringan maupun berat serta satu gudang kerajinan rusak berat," kata Aries, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/2/2021).
Tak selang beberapa lama dari puting beliung di Kecamatan Leces, terjadi puting beliung lagi di Dusun Bintaosan, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, sekitar jam 16.00 WIB.
"Jadi, setelah di Kecamatan Leces, 10 menit kemudian terjadi kembali puting beliung di Kecamatan Bantaran," ujar dia.
Dalam kejadian di Kecamatan Bantaran tersebut, ada empat rumah yang rusak ringan maupun berat serta satu kandang sapi roboh.
"Diketahui dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, jadi hanya rumah warga saja yang mengalami kerusakan," kata dia.
Dari kejadian tersebut, lanjut Aries, BPBD menurunkan tim PUSDALOPS PB untuk mencari informasi dan berkoordinasi dengan petugas yang berada di dekat lokasi kejadian serta 4 personel TRC PB mendatangi lokasi kejadian.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
| Source | : | kompas,YouTube |
| Penulis | : | Gusthia Sasky T |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR