SajianSedap.com - Sebagai makanan pokok, tentunya kita membutuhkan beras untuk dimasak menjadi nasi putih.
Untuk itu, kita pasti sangat memilih kualitas dari beras terbaik.
Setelah beras dipilih, kita cuci beras beras tersebut lalu kita masak.
Lalu bagaimana dengan nasib air bekas cucian beras tadi?
Baca Juga: Punya Sejarah yang Unik, Bagaimanakah Asal Mula Hidangan Nasi Goreng Masuk ke Indonesia?
Kebanyakan dari kita pasti memilih untuk membuang air bekas cucian beras tersebut.
Padahal, air bekas cucian beras memiliki manfaat luar biasa.
Baca Juga: Bubur Ketan Hitam, Classic Dessert From Java We'd (Almost) Forgotten About
Simak beberapa manfaat air sisa cucian beras berikut ini.
1. Menghilangkan Aroma Jengkol
Tidak semua orang suka dengan jengkol karena aromanya yang menggangu.
Nah, coba deh manfaatkan air cucian beras Anda untuk mengurangi baunya.
Caranya mudah, rendam jengkol semalaman dalam air cucian beras yang pertama.
Besoknya jengkol sudah bisa kita olah.
Kalau ingin aromanya semakin menghilang, ganti air rendaman berkali-kali.
Jadinya, mungkin jengkol baru bisa dikonsumsi dalam beberapa hari.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Mengurangi Rasa Getir Lobak
Semakin tua lobak, maka rasa getir atau pahitnya akan makin terasa.
Memang sih tidak sepahit pare atau daun singkong, tapi tetap saja rasanya membuat sebagian orang jadi terganggu.
Tetapi ada cara mudah menghilangkan rasa pahitnya.
Rendam saja lobak di dalam air beras selama 3 menit.
Bilas dengan air biasa.
Lobak pun terbebas dari rasa pahit.
3. Memutihkan Kolang Kaling
Kadang, kolang kaling berwarna agak kekuningan.
Tentu, kalau sudah begini tampilannya jadi kurang cantik.
Untuk mengatasinya, rendam dulu kolang kaling dalam air cucian beras selama 1 jam.
Setelah itu, kolang kaling putuh pun siap diolah.
Jadi, sudah tahu kan kalau air cucian beras pun punya segudang kegunaan?
Yakin sekarang masih mau tetap membuangnya setelah tahu manfaat di atas?
KOMENTAR