SajianSedap.com - Siapa yang menolak kalau ada tempe di meja makan.
Apalagi tempe juga mudah dikreasikan menjadi beragam hidangan.
Mulai dari digoreng hingga ditumis, tempe menjadi salah satu bahan favorit di dapur.
Bahkan makan tempe goreng dengan nasi putih saja sudah membuat perut kenyang.
Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Membantu Meningkatkan Daya Ingat, Sudah Tahu?
Meski murah dan gampang ditemukan, sebaiknya kita tidak terlalu sering makan tempe.
Terutama sampai makan tempe goreng setiap hari.
Memiliki manfaat yang banyak dan juga kandungan yang baik bagi tubuh, memakan tempe terlalu berlebihan juga sebaiknya tidak dilakukan.
Memakan tempe secara berlebihan bisa 'mengundang' penyakit mematikan ini menyerang tubuh.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Bahaya dari kedelai yang belum banyak orang tahu
Seperti diketahui, bahan utama untuk membuat tempe adalah kedelai.
Nah, kedelai inilah yang bisa memberikan efek negatif jika dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Sering Dijual Oleh Pedagang Nakal, Jangan Lagi Beli Tempe dengan 3 Ciri Ini Kalau Tak Mau Merugi
Apalagi jika jumlahnya berlebihan atau di luar batas wajar.
Nah, berikut adalah beberapa kondisi penyakit yang disebabkan kelebihan kedelai dilansir dari Kompas.com.
1. Gangguan tiroid
Salah satu risiko terbesar terlalu banyak mengonsumsi kedelai adalah gangguan tiroid yang disebut hipotiroid.
Mengonsumsi kacang kedelai 30 gram setiap hari selama 30 hari bisa mengganggu tiroid pada pria dan wanita dewasa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Alergi
Kedelai ternyata termasuk dalam salah satu bahan makanan pemicu alergi.
Kasus serupa yang pernah terjadi di Amerika Serikat membuat pemerintah setempat memerintahkan produsen makanan untuk memberi peringatan "Mengandung Kedelai" dalam kemasan.
3. Gangguan reproduksi
Menurut beberapa penelitian, kandungan isoflavon dalam kedelai bisa mengurangi jumlah sperma dan efek samping seksual lainnya pada tikus di laboratorium.
Meski begitu, penelitian terhadap tikus ini dianggap kontroversial karena dosis yang diberikan lebih tinggi dibanding yang biasa dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Resep Tempe Gulung Goreng Panir Enak, Aneka Camilan Spesial Dengan Balutan Panir
4. Risiko kanker
Kanker dan kedelai menjadi isu yang hangat dalam dunia kesehatan.
Beberapa penelitian menyimpulkan, konsumsi kedelai bisa menurunkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
Namun, ada juga penelitian yang menyebut konsumsi kedelai memicu kekambuhan kanker.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR