SajianSedap.com - Saat tahun baru atau acara-acara besar pasti kita membutuhkan kayu untuk membakar daging atau ikan.
Kita juga menggunakan kayu untuk membuat api unggun untuk menghangatkan badan.
Nah, bekasnya pasti akan menimbulkan abu bakaran kayu yang berserakan di mana-mana.
Abu bakaran kayu atau abu kayu ini pasti akan kita buang karena sudah dianggap tak lagi punya manfaat.
Namun, mulai sekarang jangan buru-buru membuangnya abu bakaran kayu ini, ya!
Karena abu bekas bakaran kayu ini ternyata memiliki manfaat lain, mulai dari pupuk tanaman hingga membantumu membersihkan peralatan rumah tangga, loh!
Wah, masa bisa sih?
Nah dikutip SajianSedap dari DIY & Crafts via Kompas.com berikut manfaat dari abu kayu salah satunya untuk cuci piring.
1. Pembersih atau untuk Cuci Piring
Abu kayu tampaknya sangat koto karena sangat berdebu dan mungkin hitam.
Namun, abu kayu bisa menjadi pembersih yang efektif.
Abu kayu dapat diggunakan untuk membersihkan permukaan keras seperti kaca dan logam.
Khususnya dengan abu dari kayu keras, abu kayu dapat dengan mudah bekerja untuk menghilangkan lemak dan noda pada permukaan seperti bagian atas kompor, meja besi, dan peralatan makan dari perak.
Cukup menggunakan kain yang dicelupkan ke dalam air dan kemudian ke dalam abu kayu dapat membuat beberapa permukaan kotor bersih dengan cepat.
Lalu seka kembali dengan lap basah yang bersih.
Penggunaan lain abu kayu dalam dunia pembersih adalah membuatnya menjadi alkali untuk digunakan dalam sabun.
Namun lagi-lagi kamu harus menggunakan abu dari kayu keras
Caranya, rebus abu dengan air, alkali yang sebenarnya kemudian dapat disaring dari atas.
Meskipun ini adalah praktik lama, beberapa pembuat sabun masih menggunakan proses ini.
Jika kamu ingin membuat sabun namun tetap ramah lingkungan, kamu bisa menggunakan abu kayu ini sebagai salah satu pilihan.
2. Pupuk tanah taman
Abu kayu mungkin memiliki tempat yang bermanfaat bagi taman karena nutrisi tertentu yang ditemukan di dalamnya.
Abu kayu mengandung nutrisi seperti, kalsium, yang terdiri dari sekitar 20 persen, potasium, yang bisa sekitar 5 persen, magnesium, fosfor, dan belerang, yang terdiri dari sekitar 2 persen.
Ada juga sedikit zat besi, mangan, aluminium, seng, boron, dan banyak lagi, yang semuanya dibutuhkan oleh tanaman dalam dosis kecil.
Nutrisi ini dapat membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan memberikan dorongan, menjadikan abu kayu sebagai pupuk yang efektif untuk banyak tanaman.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Abu kayu tidak hanya bermanfaat bagi beberapa tanaman dengan bertindak sebagai pupuk, tetapi juga dapat digunakan untuk mengubah pH tanah yang terlalu asam.
Abu kayu mengandung karbonat dalam jumlah tinggi yang membantu menetralkan asam dan dapat secara efektif meningkatkan tingkat pH tanah.
Semakin tinggi pH semakin basa tanah.
Namun, sebelum memberikannya pada tanaman, ada baiknya kamu melakukan pengecekan pH awal tanah terlebih dahulu.
Jika tanah sudah sangat basa, kamu tidak perlu memberikan abu kayu untuk tanamanmu.
3. Mengusir siput
Manfaat lain dari abu kayu ini adalah untuk mengusir siput, yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa tanaman.
Abu kayu efektif melawan siput karena zat tersebut akan mengiritasi tubuh siput saat menyentuhnya, mencegahnya untuk bersilangan juga jauh melewati batas.
Untuk menggunakan abu kayu untuk mengusir siput, kamu harus melingkari tanaman yang rentan dan menghindari celah yang mungkin bisa dilewati oleh siput.
Satu kelemahan menggunakan abu kayu sebagai pengusir siput adalah abunya dapat dengan mudah tersapu oleh hujan atau angin kencang dan harus sering diaplikasikan kembali agar efektif.
Namun, sekali lagi, ini gratis dan tersedia untuk banyak orang.
4. Tambahkan ke kompos
Alkalinitas abu kayu juga dapat memberikan manfaat bagi kompos.
Tumpukan kompos cenderung sangat asam, yang mungkin perlu diubah agar efektif.
Dengan menambahkan lapisan tipis abu kayu, kamu bisa meningkatkan pH kompos secara efektif.
Namun, abu kayu hanya akan efektif jika dijaga tetap kering, karena air dapat menyebabkan nutrisi alkali terlepas dari abu.
Penting untuk menguji pH kompos untuk menentukan apakah diperlukan penyeimbang pH seperti abu kayu.
Dalam banyak kasus, perubahan pH tidak diperlukan, tetapi jika terjadi, menyimpan abu kayu adalah solusi yang mudah dan hemat biaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Buru-buru Dibuang, Ini 4 Manfaat Abu Bakaran Kayu"
KOMENTAR