SajianSedap.com - Minuman kopi merupakan salah satu minuman yang sedang populer saat ini.
Berbagai kafe dan warung kopi baru banyak dibuka selama masa pandemi ini.
Hal ini membuat kopi menjadi salah satu minuman yang paling diminati selain teh.
Selain kenikmatan yang ada dalam satu cangkir kopi, rupanya minuman ini juga memiliki khasiat lain yang tak kalah mengejutkan.
Kopi yang dicampur dicampur dengan coklat rupanya bisa membantu Anda menurunkan badan.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? simak ulasannya.
Manfaat Campuran Kopi dan Coklat
Perpaduan kopi dan coklat memang sudah menjadi paduan unik yang nikmat.
Beragam produk olahan kopi dicampur coklat ataupun sebaliknya banyak beredar di masyarakat.
Tak hanya soal rasa, paduan kopi dan coklat ini rupanya juga memiliki kegunaan, terutama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Baca Juga: Baru Semalam Tabur Bubuk Kopi di Lantai, Wanita Ini Kaget Saat Lihat Efek Baiknya Keesokan Pagi
Baca Juga: Baru Semalam Iseng Tabur Ampas Kopi ke Tanaman, Jangan Kaget Lihat Hasilnya yang Bikin Melongo!
Namun perlu digaris bawahi bahwa tidak sembaran campuran kopi dan coklat bisa membantu Anda mendapatkan berat badan ideal.
Kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan aktivitas metabolisme dan energi dalam tubuh.
Aktivitas metabolisme yang lebih baik dan tingkat energi yang tinggi bisa menekan rasa lapar.
Selain itu, kopi mengandung unsur asam klorogenat yang bisa mempercepat penurunan berat badan.
Sementara itu, dalam sebuah penelitian menyatakan coklat hitam terbukti bisa memberikan rasa kenyang yang lebih tinggi.
Untuk membuat minuman ini Anda cukup siapkan satu sendok teh kopi hitam, 3/4 sedok teh coklat hitam parut, 1/2 sendok teh biji rami tanah dan segelas air panas.
Anda seduh kopi dengan air panas aduk rata lalu tambahkan biji rami aduk sampai rata.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Kemudian, Anda taburi minuman tersebut dengan coklat parut.
Paduan bahan tersebut di atas dipercaya mampu menurunkan berat badan Anda menjadi beratbadan yang ideal.
Tak hanya menurunkan berat badan, kopi ternyata memiliki manfaat lain yakni mengurangi risiko kematian dini.
Kopi Kurangi Risiko Kematian Dini
Hal ini ternyata dibuktikan dalam sebuah penelitian observasional yang melibatkan hampir 20.000 orang.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa mereka yang minum kopi setidaknya empat cangkir setiap hari memiliki risiko kematian dini 64 % lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi kopi.
Pengurangan risiko ini lebih signifikan setelah orang mencapai usia 45 tahun, yang menunjukkan bahwa lebih bermanfaat mengonsumsi kopi seiring bertambahnya usia.
Temuan ini mendukung hasil penelitian besar lainnya, yang menemukan bahwa peminum kopi tampaknya hidup lebih lama, terlepas dari apakah mereka mengonsumsi kopi biasa atau kopi tanpa kafein.
Bahkan minum kopi empat cangkir sehari bisa kurangi risiko berbagai penyakit mematikan di tubuh, lho!
Minum kopi secara rutin juga telah terbukti mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes tipe 2, penyakit hati, kanker kolorektal, alzheimer, serta kanker kulit.
"Kopi sarat akan antioksidan," kata Joe DeRupo, juru bicara National Coffee Association.
"Banyak antioksidan alami yang ditemukan dalam biji kopi, sementara yang lain diciptakan selama proses pemanggangan.
Senyawa inilah yang terhubung dengan efek positif dalam mengurangi risiko beberapa penyakit."
"Beberapa senyawa yang biasa ditemukan dalam kopi telah dikaitkan dengan sensitivitas insulin yang lebih baik, fungsi hati dan berkurangnya peradangan kronis," kata V.
Wendy Setiawan, profesor kedokteran pencegahan di Sekolah Kedokteran Keck di USC, dan penulis utama salah satu studi terbaru tentang kaitan antara konsumsi kopi dan umur panjang.
Walau konsumsi kopi tampak menyehatkan bagi banyak orang, beberapa orang harus lebih berhati-hati meminumnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul 5 Minuman ini Bantu Turunkan Berat Badan Konsumsi Salah Satu Tiap Pagi
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Pos Kupang |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR