Segelas susu sapi dapat menyediakan 21-23 persen kebutuhan kalsium tubuh seseorang. Besarnya kadar kalsium dipengaruhi jenis susu, baik itu jenis full cream atau rendah lemak.
Studi lain yang mengamati 11.690 orang menunjukkan, mengonsumsi asupan tinggi kalsum terbukti bisa menurunkan risiko penyakit asam lambung pada pria.
Kalsium bisa mengatasi penyakit asam lambung karena zat ini termasuk mineral penting untuk otot.
Penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) cenderung memiliki otot sfingter esofagus bagian bawah yang lemah.
Dengan begitu, kinerja otot yang berfungsi sebagai klep pengontrol cairan di lambung agar tidak naik ke kerongkongan ini terganggu atau tidak optimal.
Penelitian kecil yang melibatkan 18 penderita gangguan asam lambung membuktikan, rutin mengasup kalsium dapat meningkatkan kinerja otot sfingter esofagus bagian bawah pada separuh objek penelitian.
Selain kalsium, protein yang terkandung dalam susu juga potensial bisa membantu mengatasi penyakit asam lambung.
Studi yang melibatkan 217 penderita gangguan asam lambung membuktikan, orang yang rutin makan makanan tinggi protein, penyakitnya cenderung jarang kambuh.
Menurut peneliti, protein membantu mengatasi gejala asam lambung naik karena merangsang sekresi gastrin.
Gastrin adalah hormon yang bisa meningkatkan fleksibilitas kontraksi otot sfingter esofagus bagian bawah dan mendorong pengosongan lambung.
Makanan yang terlalu lama mengendap di lambung bisa membuat produksi asam lambung meningkat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR