5. Membuat smoothie
Mengganti sarapan pagi dengan smoothie dapat menghemat hingga 400 kalori setiap hari dan sangat bermanfaat bagi yang ingin menurunkan berat badan.
Smoothie merupakan makronutrien yang mengenyangkan karena mengandung protein (bubuk protein, yogurt), serat (bayam, biji rami, biji chia), lemak sehat (selai kacang, alpukat), dan buah-buahan kaya antioksidan, serta alternatif susu dalam jumlah sedang.
6. Mengurangi alkohol
Menurunkan berat badan bukan berarti harus menghilangkan alkohol sepenuhnya.
Faktanya, mempertahankan asupan wine dalam jumlah sedang sebenarnya dapat mencegah penambahan berat badan dalam jangka panjang.
Namun, perlu diingat, minum alkohol secara rutin tetap akan menaikkan berat badan kita.
7. Cukup minum
Salah satu kebiasaan minum terpenting untuk menurunkan berat badan adalah minum air putih yang cukup agar kita tetap terhidrasi.
Sekitar 60 persen tubuh terdiri dari air dan sangat penting untuk beberapa fungsi tubuh.
Sebutlah "tugas" air seperti, membawa nutrisi ke sel, mengatur suhu tubuh, dan melindungi organ serta jaringan.
Ketika kita tidak cukup minum, hal ini mungkin benar-benar menghambat kemajuan penurunan berat badan.
8. Minum kopi hitam
Sekitar 67 persen orang AS mengonsumsi kopi dengan tambahan gula, krim, dan pengganti gula.
Tambahan-tambahan itu malah mengandung 69 kalori ekstra per hari, dengan sekitar 60 persen kalori berasal dari gula.
Maka, untuk tetap menurunkan berat badan, sebaiknya minum kopi hitam pahit tanpa ada tambahan apa pun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 8 Kebiasaan Minum Sehat untuk Turunkan Berat Badan
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR