Hal ini karena kita enggak tahu bakteri apa yang bersentuhan dengan masker tersebut.
"Pastikan masker kain yang akan kita pakai benar-benar bersih untuk meminimalisir bakteri yang masuk ke hidung atau mulut kita," ucapnya.
Itu sebabnya, Favini menyarankan kita untuk punya masker kain dalam jumlah banyak agar kita bisa mencucinya tiap kali selesai memakainya.
Masker sendiri wajib diganti setiap empat jam sekali.
Selain itu, mencuci masker kain juga enggak bisa sembarangan, lo.
Pakar penyakit menular Daniel Griffin mengatakan, masker kain bisa kita cuci bersama dengan pakaian lainnya.
Kita juga enggak perlu menggunakan sabun cuci khusus bakteri untuk membersihkan masker kain.
"Detergen dan sabun antibakteri belum terbukti memiliki manfaat tambahan dalam membasmi virus dan bakteri," ucapnya.
"Pembersihan secara teratur, terutama setelah sekali penggunaan atau ketika masker terlihat kotor dan lembab adalah hal terpenting," ucap Daniel.
Selain itu, proses pengeringan usai mencuci masker juga harus kita perhatikan.
Masker harus dijemur di sinar matahari langsung lebih dari sejam supaya bisa mengurangi virus hingga 90 persen.
Saat cuaca sedang hujan atau mendung, Saselovers bisa menggunakan mesin pengering dengan pengaturan suhu tertinggi.
Kalau enggak punya mesin pengering, Saselovers bisa mengeringkan masker menggunakan oven bersih selama 20 menit dengan suhu 70 derajat celcius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Asal, Ini 5 Cara Membuang Masker Medis yang Baik dan Benar
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR