SajianSedap.com - Bukan rahasia lagi kalau orang Jepang termasuk sebagai orang dengan tingkat kesehatan paling baik di dunia.
Pasalnya, mereka terbiasa berjalan jauh setiap hari dan menggunakan transportasi umum sehingga pergerakan tubuh mereka lebih baik ketimbang orang di Negara lain.
Bahkan, Jepang juga menjadi negara dengan angka harapan hidup terpanjang di dunia.
Alasannya, angka harapan hidup di Jepang sampai dengan usia 83 tahun.
Tak jarang, banyak juga lansia yang bisa hidup sampai usia 100 tahun tanpa sakit, lo.
Salah satu penyebabnya ternyata lantaran mereka rutin konsumsi makanan yang dianggap murah di Indonesia ini.
Rahasia Panjang Umur Orang Jepang
Dikutip dari kanal YouTube ONLY in Japan, lebih dari 2 juta penduduk Jepang berusia diatas 90 tahun.
Tercatat hingga saat ini, 6 dari 10 orang tertua di dunia berasal dari Jepang.
Selain dikenal memiliki umur panjang, para lansia di Jepang juga dikenal sangat bahagia.
Ternyata, makanan ini jadi alasannya, lo.
Pasti Anda bertanya-tanya kan apa rahasia hidup panjang ala orang Jepang?
Ternyata rahasianya sangat mudah, rajin konsumsi tahu!
Baca Juga: Ternyata Kopi Punya Manfaat Luar Biasa untuk Cegah Virus Covid-19!
Negara paling maju di Asia ini memang dikenal gemar memakan produk-produk kedelai, salah satunya adalah tahu.
Salah seorang nenek yang tinggal di daerah Tottori, dekat dengan Gunung Daisen, Jepang, menceritakan bagaimana ampuhnya tahu untuk kesehatan.
Nenek tersebut bernama Tomiko-san yang berumur 106 tahun.
Tomiko rajin mengonsumsi tahu sejak tahun 1950 karena dokter memintanya menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi.
Walau sudah tua, nenek Tomiko mengaku tidak pernah sakit.
"Sebenarnya aku tidak pernah sakit," ungkap Tomiko.
"Aku malah pernah sakit panas saat muda, namun setelah tua, aku malah tidak pernah sakit," tambahnya.
Hingga saat ini, nenek Tomiko bahkan masih aktif berjalan dan mengurusi kebunnya.
Tak hanya itu, ingatan nenek Tomiko juga masih sangat baik hingga dia masih sering menulis puisi.
Tak disangka bukan bahwa rahasia hidup sehat nenek Tomiko adalah memakan tahu!
Dikutip dari Medicalnewstoday, manfaat tahu ternyata sangat banyak bagi tubuh.
Tahu mengandung isoflavon yang ampuh melawan tubuh dari penyakit kanker, obesitas, diabetes, penyakit hati, liver, pikun, dan osteoporosis.
Selain itu, kandungan di dalam tahu bisa membuat kulit dan rambut tetap sehat seperti remaja.
Ciri-ciri Tahu Putih yang Jangan Dibeli
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sidak yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan cukup banyak tahu yang mengandung formalin.
Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.
"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).
Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.
Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.
Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.
Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.
Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.
"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu.
Rabu pagi Sudin KPKP Jakarta Pusat dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah pasar di Jakarta.
Pasar tersebut yaitu Pasar Senen Blok III, Pasar Gondangdia, Pasar Cikini, serta pasar modern di daerah Menteng dan Gajah Mada.
Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah makanan yang mengandung formalin, boraks, dan penggunaan pewarna pakaian khususnya pada tahu, daging ayam, dan kerupuk.
Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul Pasti Anda Tak Menyangka, Rahasia Hidup Orang Jepang Hingga Umur 100 Tahun Tanpa Penyakit Adalah Rutin Konsumsi Tahu!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR