Sistem pencernaan yang dimiliki kecoak mengandung bakteri dan protozoa, sehingga mereka bisa mendaur ulang atau mengubah limbah di lingkungan masyarakat menjadi nutrisi yang mudah diserap alam.
Tidak hanya itu, limbah kecoak juga memberi nutrisi untuk tanaman yang sedang tumbuh. Dilansir dari Live Science, seorang profesor Universitas Texas, Srini Kambhampati, mengatakan jika membunuh lima ribu sampai sepuluh ribu kecoak di permukaan bumi, bisa menyebabkan lingkungan sekitar rumah menjadi lebih kotor.
Mengapa bisa?
Karena membunuh banyak kecoak sama saja dengan menghilangkan sumber makanan penting bagi beberapa burung dan mamalia kecil, seperti tikus.
Akibatnya hewan ini lebih banyak berada di sekitar manusia untuk mencari sumber makanan penggantinya.
Selain menghilangkan sumber makanan, membunuh kecoak sama saja dengan mengacaukan siklus nitrogen di alam.
Serangga ini sangat suka memakan bahan organik busuk yang mengandung banyak nitrogen.
Setelah makan, kecoak akan mengeluarkan kotoran yang memiliki nitrogen.
Kotoran kecoak inilah yang bermanfaat untuk lingkungan, khususnya tanaman, kesehatan hutan serta keberlangsungan hidup untuk beberapa spesies hewan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR