SajianSedap.com - Masihkah Anda ingat dengan Mama Lauren.
Sebelum terkenal sosok alm. Mbak You,Mbah Mijan, Denny Darko hingga Roy Kiyoshi, nama Mama Lauren dulu jadi peramal yang paling dicari banyak orang.
Mama Lauren meramal mulai dari bencana, kejadian masa depan hingga nasib para artis Tanah Air.
Sosoknya selalu jadi sorotan karena terawangannya tersebut dikenal jarang meleset.
Bahkan, ramalan-ramalan Mama Lauren ini selalu dinanti setiap tahun.
Tak ayal, saat terdengar kabar bahwa Mama Lauren meninggal dunia, satu Indonesia sempat kaget.
Di akhir hayatnya, ia bahkan menitipkan satu warisan dan wasiat.
Apa itu?
Meski dikenal sakti mandraguna, mendiang Mama Lauren ternyata tidak mau disebut paranormal.
Hal tersebut pun tentu saja bukan tanpa alasan.
Mama Lauren menilai kemampuannya yang istimewa itu bukanlah sesuatu yang klenik.
Menurutnya, kalaupun ada hal baik atau buruk terjadi pada manusia, itu karena ulah manusia sendiri.
Warisan Mama Lauren
Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Ramalan Mama Lauren 10 Tahun Lalu untuk Luna Maya Akhirnya Jadi Kanyataan hingga Bikin Mantan Ariel Noah Itu Mengakui Terawangannya Betul-Betul Terjadi: Kasihan ya Kamu!
Diketahui Mama Lauren meninggal dunia dalam usia 78 tahun karena penyakit paru-paru dan gangguan jantung pada hari Senin, 17 Mei 2010 pukul 21.37 WIB di RS PGI, Cikini.
Pada saat dibawa ke rumah sakit Mama Lauren sudah mengalami komplikasi jantung, lambung, dan paru-paru.
Jenazahnya disemayamkan di rumahnya di Jalan Kasuari 2 No.2 Cipinang, Jakarta Timur dan dikebumikan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada tanggal 18 Mei 2010.
Sosok Beby Djenar pernah mengaku diwarisi kemampuan meramal Mama Lauren.
Beby juga menyebut pernah selendang berwarna hijau, yang berasal dari Pantai Laut Selatan.
"Aku mau dikasih selendang.
Warna hijau, kata mama itu dari Pantai Laut Selatan," ungkap Beby saat ditemui Nova di kediaman Mama Lauren. Cipinang Raya 2, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2010) silam.
Sayangnya selendang yang berwarna hijau itu, belum sempat diberikan untuknya.
"Selendangnya belum sempat diserahkan ke saya, tapi mama baru menunjukkan 3 bulan yang lalu," katanya.
Selain selendang, Beby mengatakan, Mama Lauren berpesan agar ilmu yang diberikannya dapat dijaga dengan baik.
"Saya harus bisa menjaga segala sesuatu untuk kebaikan," ungkapnya.
Diketahui juga bahwa dikenal terawangannya jarang meleset, namun ramalan Mama Lauren tentang Mayangsari ini terbukti tak terjadi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Mayangsari Diterawang
Dikutip dari Tabloid NOVA, peramal ini pernah meraba perkawinan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo tidak bakal langgeng.
Bahkan, menurut teropongnya, biduk rumah tangga mereka segera akan berakhir.
"Tinggal tunggu waktu saja," begitu katanya. Apalagi, menurut Mama Lauren, banyak yang mendoakan Bambang kembali kepada Halimah.
"Banyak perempuan Indonesia yang mendoakan perkawinan Bambang-Halimah bisa menyatu kembali."
Ia memandang "kemenangan" Halimah sebagai ganjaran atas amal dan perbuatan.
"Tuhan akan memberi jalan terbaik pada seseorang yang sudah teraniaya"
"Mudah-mudahan Mas Bambang bisa menyelesaikan persoaian ini. Kita tak berhak menghakimi."
"Mudah-mudahan Mas Bambang sadar, dia, kan sudah punya anak-cucu. Besar kemungkinan Mas Bambang akan kembali ke Halimah."
"Anggap saja perkawinan siri Bambang dan Mayang sebagai cobaan besar baginya," papar Mama Lauren.
Mayang, di mata Mama Lauren, bukan termasuk "wanita".
"Dia perempuan tetapi bukan wanita."
"Dia perempuan yang mencuri perhatian suami orang."
Mama Lauren
"Kalau wanita, pasti tidak akan mau melakukan hal itu."
"Sudah jelas-jelas Bambang punya anak dan istri, tetap saja Mayang mau."
"Kalau wanita baik-baik, tidak akan melakukan hal tersebut," katanya sambil menambahkan, perkawinan Mayang dan Bambang semata berdasar harta.
Namun, sampai saat ini rumah tangga Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo masih harmonis setelah 20 tahun lebih menikah.
Sebagian artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul: Misteri Wasiat Mama Lauren, Begini Warisan Selendang Hijau Pantai Laut Selatan yang Jadi Sorotan
KOMENTAR