SajianSedap.com - Saus tomat merupakan salah satu bahan tambahan penyedap rasa yang kerap dicampur dalam masakan.
Biasanya, saus tomat digunakan untuk tambahan masakan seperti membuat saus asam manis atupun sebagai cocolan.
Jika Anda yang tidak menyukai rasa pedas, saus tomat juga menjadi salah satu pilihan alternatif.
Namun, Ada kebiasaan yang kerap disepelekan saat menyimpan saus tomat.
Jika Anda yang menyimpan saus tomat, jangan pernah menyimpan saus tomat di atas meja.
Pasalnya kebiasann ini rupanya justru jadi biang kerok saus tomat cepat basi meski tanggal kadaluarsa masih lama.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Cara Menyimpan Saus Tomat
Seringnya, saus tomat diletakkan begitu saja di atas meja makan atau di lemari dapur.
Bahkan setelah segel terbuka, saus tomat sering diletakkan di ruang terbuka hingga berhari-hari atau berminggu-minggu lamanya.
Hal ini tentu saja sebuah kesalahan. Karena saus tomat mengandung bahan-bahan yang rawan membusuk.
Lalu bagaimana cara menyimpan saus tomat yang tepat?
Tak seperti bahan saus penyedap lainnya, saus tomat tak mengandung banyak garam.
Garam biasanya ditambahkan sebagai bahan pengawet alami.
Namun karena saus tomat butuh citarasa original dari tomat yang ada, maka garam tak bisa dibubuhkan terlalu banyak ke dalamnya.
Jadi karena minim bahan pengawet, jangan pernah menyimpan saus tomat di suhu ruang begitu segel dibuka.
Hal ini akan membuat saus tomat mudah sekali rusak dan basi meski tanggal kadaluarsa masih lama.
Simpan saus tomat di lemari pendingin untuk mendapatkan usia simpan dan usia pakai yang jauh lebih lama.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Melansir dari goodhousekeeping, menyimpan saus tomat di lemari pendingin memiliki dua keuntungan.
Pertama, saus tomat akan lebih awet dan bertahan hingga berbulan-bulan.
Kedua, ketika digunakan untuk membumbui sajian steak yang panas, akan timbul paduan citarasa istimewa yang lahir dari panasnya daging dan dinginnya saus tomat yang baru keluar dari lemari pendingin.
Lalu bagaimana dengan saus sambal? apakah sama?
Cara Simpan Saus Sambal
Kebalikannya, untuk saus sambal, justru hindari suhu dingin lemari pendingin.
Jika disimpan dalam lemari pendingin, saus sambal cenderung menggumpal sehingga akan susah dikeluarkan.
Saus sambal cukup disimpan di suhu ruang, di atas meja makan atau di lemari dapur.
Karena mengandung cuka dan garam, saus sambal lebih awet dibanding saus tomat.
Cuka dan garam adalah pengawet makanan alami yang banyak digunakan oleh produsen makanan.
Penambahan cuka sebanyak 0,1% saja ke dalam makanan, sudah bisa menghambat pertumbuhkan bakteri E.Coli, yaitu kuman yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.
Kinerja cuka dalam menghambat pertumbuhan bakteri ini bisa makin maksimal jika ditemani dengan garam.
Jadi sebotol saus sambal yang mengandung cuka dan garam, akan baik-baik saja jika diletakkan di luar lemari pendingin.
Namun ingat, dalam menyimpan saus sambal ini, lakukan dengan cara yang baik dan benar.
Tutup botol kemasan dengan rapat dan tempatkan saus di ruangan sejuk, kering dan tak terkena sinar matahari.
Semakin lembab ruangan, akan semakin rawan saus sambal terkontaminasi jamur.
Jamur bisa merusak citarasa, warna dan tekstur dari saus yang ada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Tepat Menyimpan Saus Penyedap
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR