Dikutip dari Suar.ID, sejak 2003 perempuan yang akrab disapa KD itu memang dikabarkan berkali-kali dekat dengan pria lain saat masih menjadi istri sah Anang.
Awalnya, April 2003 Krisdayanti dikabarkan memiliki hubungan istimewa dengan gitaris Tohpati.
Kemudian tahun 2005 silam, Krisdayanti juga dikabarkan dekat dengan Ari Sigit, cucu mantan Presiden Soeharto yang merupakan trah Cendana.
Disusul kemudian Krisdayanti dikabarkan dekat dengan Dicky Wahyudi.
Menurut Machmud Nachrowi, kiai asal Jember yang sudah lama menjadi tempat Anang Konsultasi, persoalan rumah tangga mereka memang dipicu hadirnya orang ketiga.
"Tidak hanya sekali ini saja Yanti berselingkuh. Kalau tidak salah, ini sudah yang kelima kalinya," kata Nachrowi saat ditemui Tabloidnova.com di ponpesnya, Riyadhus Solihin Al-Amin, Desa Tegalrejo, Jember pada 2009 silam.
Bahkan Machmud Nachrowi merinci lebih jauh soal perselingkuhan Krisdayanti.
"Yang pertama, dia menjalin hubungan dengan seorang gitaris, kemudian masih ada empat dan terakhir sekarang ini seorang lelaki dari kawasan Indonesia Timur," kata Nachrowi.
Melansir dari Nakita, Senin (11/11/2019) guru spritual Raul, Umi Nung mengungkap peringatan sejak awal pernikahannya dengan Krisdayanti.
"Pertama kali waktu menikah pasti tak bilangin. Nggak bisa Raul, Raul menikahi seorang artis, berisiko itu harus ditanggung, harus ikhlas harus sabar, harus legowo."
Tapi Umi udah wanti-wanti (KD) yang taat sama Raul, harus bakti harus layani dengan baik," ujar Umi Nung.
"Begini, suami yang baik mengayomi anak-anaknya."
Anak-anaknya dari pak Raul sendiri, Amora dan Kellen, juga anak-anak dari waktu sama Anang," imbuhnya.
Umi Nung juga menyebut dirinya dimintai doa agar pernikahan keluarga KD dan Raul langgeng.
"Doa untuk nomor satu rumah tangganya, bisa langgeng, bisa abadi, dijaga Allah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Demi Tunggui Krisdayanti Dugem, Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah Sampai Rela Begadang di Hotel: Pokoknya Kita Nggak Mau Ada Orang Lain
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR