SajianSedap.com - Babak baru perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono kini dimulai.
Sebelumnya tak hanya kasus narkoba, Askara juga dilaporkan atas dugaan KDRT yang ia lakukan selama menjalani rumah tangga dengan penyanyi Nindy Ayunda.
Selama menjalani biduk rumah tangga 10 tahun, Askara dituding telah melakukan kekerasan kepada istrinya.
Kini usai memasuki sidang, akhirnya terkuak alasan mengapa Askara melakukan KDRT.
Persidangan ini pun berlangsung menegangkan karena baik pihak Nindy maupun Askara sama-sama mempunyai opini masing-masing soal dugaan KDRT.
Lalu apa sebenarnya alasannya? benarkan lantaran hal sepele hingga membuat Askara gelap mata dan lakukan kekerasan?
Dugaan Penyebab KDRT yang dilakukan Askara pada Nindy Ayunda
Kasus dugaan KDRT yang dilakukan Askara kepada mantan istrinya Nindy Ayunda memasuki sidang.
Persidangan yang digelar pada Kamis, (19/8/2021) ini beragendakan pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
JPU menghadirkan Dania dan Citra ke hadapan majelis hakim PN Jakarta Selatan yang merupakan teman Nindy Ayunda.
Dalam fakta persidangan, keduanya mengaku mendapatkan cerita dari Nindy Ayunda yang mengaku mengalami KDRT dari Askara pada 18 Desember 2020.
Dipukul hingga memar Nindy Ayunda berencana pergi ke Bali bersama teman-temannya untuk bersepeda pada 20 Desember 2020.
Ketika di pesawat dan sampai di Bali, ia bercerita kepada teman-temannya bahwa ia mengalami KDRT dari Askara.
"Iya, karena tidak boleh ke Bali karena bersepeda," ungkap Dania tentang penyebab KDRT tersebut.
Dia pun mengungkapkan bahwa Nindy Ayunda mengalami bekas luka pukulan dari Askara.
"Ya ada (bekas) pukulan, ada bekas di bawah mata sama di lengan. Lebam di muka ditutup dengan makeup, jadi tersamarkan," kata Dania.
Kata Dania, di bagian lengan Nindy Ayunda terlihat memar.
Nindy Mengeluh Kepalanya sakit
Dania tidak mengetahui Nindy Ayunda saat di Bali pergi ke rumah sakit atau tidak untuk mengobati lukanya.
Tetapi, Dania memastikan, Nindy Ayunda mengonsumsi obat sakit kepala karena mengeluh sakit.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Saya enggak tanya (Nindy berobat ke rumah sakit atau enggak).
Saya cuma tahu dia minum panadol saja karena sakit kepala," ucap Dania dalam persidangan.
Sementara, Citra mengungkapkan alasan Askara melarang Nindy Ayunda ke Bali untuk bersepeda hingga berujung pada pemukulan.
"Mungkin itu alasannya (isu perselingkungan atau cemburu)," ucap Citra kurang yakin saat menjawab pertanyaan kuasa hukum Askara dalam sidang di PN Jakarta Selatan.
Kendati demikian, kuasa hukum kembali bertanya apakah saat bepergian ke Bali ada pria yang ikut, Citra pun membenarkannya. "Ada, ada fotografer sama temannya Nindy yang ke sana untuk nge-trip sama asistennya," ujar Citra.
Di penghujung pertanyaan, kuasa hukum kembali bertanya, "terdakwa cemburu sama laki-laki yang bantu nge-trip?" "Iya," jawab Citra.
Askara Menjadi Posesif Setelah Ketahuan Selingkuh
Tak hanya soal sebab KDRT yang dilakukan oleh Askara, baru-baru ini Nindy sendiri mengungkap bahwa suaminya dulu menjadi posesif setelah ketahuan selingkuh.
Nindy mengaku bahwa mantan suaminya, Askara, memiliki sebuah ponsel lain untuk menutupi perselingkuhannya.
Ponsel siluman itu disimpan di kantor sang mantan suami.
“Aku mengetahui Aska punya handphone itu, ternyata dia sudah mengaktifkan handphone siluman untuk perselingkuhannya, tahun 2015 yang dia taruh di kantor," ujar Nindy dikutip dari Kompas.com.
Ternyata sang mantan suami sudah punya ponsel itu sejak 2015.
Namun, diirnya baru mengetahui tahun 2018.
"Aku baru tahu itu tahun 2018. Itu handphone sudah merajalela telepon-telepon orang, video call-video call," jelas Nindy Ayunda.
Ketika pertama kali mengetahui perbuatan suami, Nindy mengaku kaget.
Ia tidak menyangka sang suami bisa melakukan hal itu padanya.
Lalu, Nindy mengakui pernah mengkloning ponsel suaminya.
“Aku enggak nyangka dia bisa begitu. Ternyata android bisa dua sim card. Lalu, aku suruh dia jangan pakai android, pakai iPhone,” kata Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda juga mengungkapkan sikap Askara Harsono semakin posesif setelah dirinya mengetahui soal ponsel siluman itu.
Menurutnya, sang suami takut kalau dirinya balas dendam.
Askara takut kalau ia membalas dengan juga dengan berselingkuh.
“Pada saat dia ketahuan (selingkuh), jadi malah aku yang direpotin. Dia takut kita balas kan. Jadi, ada kayak aplikasi yang tahu kita ke mana, GPS-nya ke mana," kata Nindy.
"Bahkan, dia pernah WhatsApp orang-orang yang aku tidak ada hubungan. Mantan pacar aku yang sudah berkeluarga juga pernah dia WhatsApp. Padahal, aku enggak ada apa-apa,” tutur Nindy Ayunda lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Saksi Sidang Ungkap Alasan Askara Pukul Nindy Ayunda hingga Lebam
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR